21 Alumni HMI Duduki Pos Strategis di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo

oleh
iklan

JAKARTA – Sebanyak 21 alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dipercaya menduduki posisi penting di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Mereka mengisi jabatan sebagai menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri dalam pemerintahan yang baru terbentuk. Kepercayaan ini menunjukkan pengaruh dan eksistensi HMI sebagai salah satu organisasi kader yang banyak menghasilkan pemimpin bangsa.

Deretan Alumni HMI di Kursi Menteri

Sebelas alumni HMI mendapat amanah menjadi menteri, memegang kendali di bidang-bidang strategis yang berkaitan dengan hukum, ekonomi, hingga sosial. Salah satu sosok yang menonjol adalah Yusril Ihza Mahendra, yang ditunjuk sebagai Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi & Pemasyarakatan. Yusril, seorang pakar hukum tata negara, dipercaya untuk membenahi sistem hukum di Indonesia dalam pemerintahan baru ini.

Di bidang ekonomi, Airlangga Hartanto melanjutkan kiprahnya sebagai Menko Bidang Perekonomian. Ia didampingi oleh Zulkifli Hasan yang kini memegang jabatan sebagai Menko Bidang Pangan. Keduanya memiliki peran besar dalam menggerakkan sektor ekonomi dan pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian global.

Untuk sektor pertanian, Andi Amran Sulaiman dipercaya kembali sebagai Menteri Pertanian. Ia diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan dalam negeri serta mengurangi ketergantungan impor.

Di sisi hukum, Supratman Andi Agtas menjabat sebagai Menteri Hukum. Sementara, Fadlizon dipercaya memimpin Kementerian Kebudayaan, yang akan fokus pada pengembangan warisan budaya Indonesia.

Maman Abdurrahman, seorang tokoh yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat kecil, kini menduduki kursi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia diharapkan membawa inovasi untuk memajukan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Posisi Menteri Pemuda dan Olahraga dipegang oleh Dito Ariotedjo, sedangkan Wihaji menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Bahlil Lahadalia melanjutkan karirnya di kabinet sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Yandri Susanto memimpin Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah. Di Kementerian Sosial, Saifullah Yusuf dipercaya untuk menangani program-program kesejahteraan masyarakat, sementara Hasan Hasbi ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, mengawal komunikasi strategis antara presiden dan publik.

Alumni HMI di Kursi Wakil Menteri

Selain di level menteri, sepuluh alumni HMI lainnya dipercaya mengisi posisi wakil menteri. Yuliot Tanjung dipercaya menjadi Wakil Menteri ESDM, mendampingi Bahlil Lahadalia dalam mengelola sektor energi. Sulaiman Umar Siddiq menjadi Wakil Menteri Kehutanan, sementara Ahmad Riza Patria mendampingi Yandri Susanto di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Dalam bidang luar negeri, Anis Matta menduduki posisi Wakil Menteri II Luar Negeri, dan Viva Yoga Mauladi menjadi Wakil Menteri Transmigrasi & Percepatan Pembangunan Indonesia Timur. Keduanya diharapkan membawa semangat baru dalam diplomasi internasional dan pemerataan pembangunan.

Posisi strategis lainnya diisi oleh Muhammad Qodari yang menjadi Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta Muhammad Syafi’i sebagai Wakil Menteri Agama. Peran penting juga diberikan kepada Fahri Hamzah, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, di mana ia bertugas memastikan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat.

Penempatan 21 alumni HMI di posisi strategis dalam pemerintahan ini menunjukkan pengaruh kuat organisasi tersebut di dunia politik Indonesia. Para alumni HMI ini diharapkan mampu menjalankan peran mereka dengan baik, membawa perubahan yang positif, serta memperkuat fondasi bangsa melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto kini memiliki tantangan besar dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia yang maju dan berdaya saing. Dengan kehadiran alumni HMI yang berpengalaman di berbagai sektor, diharapkan kabinet ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut.[den/red]

iklan

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *