JAKARTA – Formasi lengkap Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) periode 2023-2027 hasil Muktamar ke-18 di Balikpapan, Kalimantan Timur resmi dikukuhkan pada Jumat (14/4/2023).
Bertempat di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, surat keputusan pengukuhan anggota struktur PP PM bernomor nomor 1.5/001/1444 dibacakan oleh Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terpilih untuk periode 2023-2027 adalah Dzulfikar Ahmad Tawalla. Sedangkan Bendahara Umum adalah Machendra Setya Atmaja. Dengan pengukuhan ini, maka PP Pemuda Muhammadiyah resmi bekerja sejak hari ini.
“Mengingat, satu, Anggaran Dasar Pemuda Muhammadiyah. Dua, Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah. Memutuskan, menetapkan, pertama, menetapkan susunan personalia pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 dan, dua, kepada yang bersangkutan diberi hak dan kewajiban untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan yang melekat pada jabatannya. Ketiga, surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Syaban 1444 Hijriah, bertepatan dengan 9 Maret 2023 Masehi,” ucap Najih membacakan SK.
Penandatanganan surat pengukuhan disaksikan langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah 2018 – 2023 Sunanto.
Usai membacakan surat keputusan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad memimpin membacakan sumpah pengurus.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya kukuhkan saudara sekalian sebagai Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Semoga Allah Swt meridhai dan melindungi setiap langkah perjuangan kita semua, fastabiqul Khairat,” diktenya.
Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh nasional antara lain Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Bareskrim Polri, Irjen Wahyu Widada, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Arsul Sani, Menpora Dito Ariotedjo, Komisioner KPU RI Bahtiar, dan Kemendagri.(lsn/red)