Bojonegoro – Maraknya kasus chatting diwhatsapp grub (WAG) dengan mengirim file APK yang kini banyak terjadi dikalangan warganet ternyata tidak disadari oleh korban yang disadap akun WhatsApp nya itu.
Melalui wawancara via aplikasi berbayar WhatsApp pada Minggu, (24/3/2024)waktu sahur. JK salah seorang warganet yang tidak mau disebutkan identitasnya membagikan kisahnya saat dirinya mengalami kasus penyadapan Handphone (HP) miliknya itu.
Dari pengalamannya itu dirinya mengaku kepada portalistana.id HP nya mulai disadap sejak 3 hari dari berita ini ditulis, awalnya dirinya juga tidak tau kalau WA pribadinya mengirimkan file APK disejumlah Grub hingga ada salah seorang temannya mengingatkan.
“3 harian ini, dan saya tidak tau kalau ada file APK saya kirimkan ke grub-grub di WA saya,”ungkapnya.
Dikonfirmasi lebih lanjut pihaknya juga menyampaikan tidak ada jejak laporan kalau digrub yang ia miliki kalau dirinya mengirim file APK hingga dia menyadari adanya beberapa rekan memberitahukan hal ini kepadanya.
Lebih lanjut JK menyebutkan rata-rata jam operasi penyadapan hingga pengiriman file APK itu pada malam hari dan menyerang berbagai grub dengan harapan oleh si pelaku ada korban lain yang juga turut membuka file yang dikirim itu.
“Yang diserang itu grub, dan seperti aku Ndak merasa ngirim dan mengirimnya pas malam hari jam 12 keatas pas tidur,”sambungnya.
Saat ditanya kenapa dirinya tidak melaporkan kejadian yang menimpanya ini ke kepolisian, dirinya mengaku tidak mempunyai alat bukti mengingat memang tidak ada laporan diriwayat pesannya bahwa dirinya mengirim file Apk ke beberapa WAG.
“La pengirimane aku ndak ada bukti mas, Tahu-tahu wis ngirim. Dan kapan ngirime ya tidak tau,”tulisnya kepada portalistana.id.
Dengan kejadian ini dirinya meminta agar masyarakat jangan sampai membuka file APK dan dicermati bila APK jangan dibuka, jika dikirim ke WAG segera untuk memberi admin agar segera dihapus.
“Ketika ada file APK jangan sampai dibuka langsung di hapus. Dan bila ngirim ke group dihapus aja,”katanya.
Selain itu dirinya juga menambahkan untuk masyarakat yang mengalami kejadian ini agar tidak hannya menghapus atau mengeluarkan korban APK, tetapi juga utk memberi tahu korban agar bisa keluar grub lainnya.
“Kalau ada teman kalian mendapat kiriman jangan hannya dikeluarkan dari grub tapi juga diberitahu dikeesokan harinya,”imbuhnya.
Pada akhir keterangannya dengan adanya kejadian ini dirinya mengalami stress berat lantaran hp nya itu tengah disadap orang tak dikenal.
“Kasihan yang kena kiriman. Ini saya yo stress gara-gara kena sadap,”pungkasnya.[den/red]
