PKHN Bojonegoro: Hari Bumi dan Konsep Kraton Jawa Yang Ramah Lingkungan 

oleh
iklan

Bojonegoro – Hari ini, Senin (22/4/2024) diperingati dengan Hari Bumi atau Earth Day. Melalui peringatan hari bumi tahun 2024 ini Perkumpulan Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN) Kabupaten Bojonegoro membeberkan bagaimana konsep Kraton Jawa yang dirancang dengan konsep ramah lingkungan.

Pasalnya jika kita melihat empat Kraton Jawa yang masih eksis hingga kini dikonsep dalam pembangunannya sangat ramah lingkungan, hal itu bisa dilihat dimana dibagian dalam Kraton itu banyak ditanami pohon yang bisa menyuplai kebutuhan oksigen secara alami.

Hal itu disampaikan oleh Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Samsul Arifin Wijoyosukmo Ketua terpilih PKHN Kabupaten Bojonegoro kepada awak media dimomen peringatan hari bumi tahun 2024.

“Jika kita ingin melihat konsep bangunan ramah lingkungan itu ya ada dikraton Jawa, itu bisa kita lihat dimana disisi depan pintu gerbang pasti ada dua pohon beringin besar yang sangat rimbun baik Kraton Yogyakarta Hadiningrat, Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kadipaten Pakualaman hingga Kadipaten Mangkunegaran ada semuanya dan masih dilestarikan hingga kini dengan arti tidak ditebang dan bahkan disakralkan sebagai bagian penting dari keberadaan Kraton,”ungkapnya.

Adapun nilai manfaat pohon beringin bagi lingkungan sekitar diantaranya mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar. Pada batang pohon akan tumbuh akar gantung yang berfungsi sebagai respirasi. Akar tersebut lama kelamaan akan masuk ke dalam tanah dan berfungsi untuk menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah.

Mas Raden sapaan akrabnya itu juga menambahkan selain pohon beringin yang memiliki nilai manfaat besar bagi lingkungan, dirinya juga menyebutkan bahwa didalam bangunan Kraton itu juga banyak ditanami pohon sawo yang juga tentu memiliki banyak manfaat seperti halnya pohon beringin.

“Kalau kita masuk Kraton 4 yang masih ada dijawa ini didalamnya itu juga banyak ditanami pohon sawo yang tentu kalau secara ilmiah pohon sawo ini memiliki manfaat sebagai produsen oksigen, maka jangan heran kalau orang-orang dikraton seperti raja dan keluarga serta abdi dalem dan sentonodalem memiliki kesehatan luar biasa karena sterilisasi alami dari pohon sawo pasti sangat membantu kemurnian oksigen dilingkungan Kraton,”jelasnya.

Disisi akhir keterangannya dirinya juga mengajak untuk kita meneladani bagaiman Kraton Jawa itu menjaga dan melestarikan lingkungan dan mulai menanam pohon penghasil oksigen dirumah kita, diharapkan dari hal kecil yang dimulai dari diri kita bisa terus menjaga dan melestarikan bumi.

“Kraton dalam hal pelestarian lingkungan wajib kita tiru kalau bisa Pemerintah bisa membuat Perda khusus dimana kantor pemerintahan dan rumah masyarakat diwajibkan minimal menanam 2 pohon yang memiliki manfaat untuk oksigen,”pungkasnya.[idus/red]

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *