Kota Surakarta – Beberapa hari ini jagad Maya diramaikan dengan adanya fenomena cek Khodam melalui layanan live tiktok dan juga ramai berseliweran sebagai fyp atau tayangan video viral dijejaring akun media sosial tersebut.
Menanggapi fenomena tersebut praktisi Supranatural Indonesia yang juga Sentono dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Ki Prana Lewu sangat mengecam ulah oknum yang mengatasnamakan praktisi dengan membuka layanan cek khodam itu.
“Kita kecam orang-orang yang membuka layanan cek khodam karena bagaimana orang bisa melihat hanya dengan nama tanpa melihat laku seorang tersebut,”terangnya secara tegas.
Lebih lanjut Ki Prana Lewu menilai bahwa cek khodam melalui live tiktok itu dipastikan adalah satu kebohongan yang mengatasnamakan praktisi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan oknum tersebut.
“Yang jelas gini ya cek khodam itu adalah satu kebohongan yang mengatasnamakan praktisi, artinya itu oknum yang mengatasnamakan praktisi untuk sesuai dengan kebutuhan mereka karena khodam itu sendiri tidak dimiliki setiap manusia beda dengan qorin yang ditiupkan bersama dengan ruh,”lanjut pria berambut gondrong itu.
Ki Prana Lewu juga menambahkan bahwa khodam itu tidak bisa dilihat hannya menyebutkan nama saja, bahkan dalam proses mendapatkan khodam itu sendiri harus melalui tata laku spiritual tertentu.
“Untuk mendapatkan khodam itu harus melalui tata laku spiritual tertentu bahkan khodam itu sendiri datang pada saat orang itu memiliki mahabbah sehingga khodam itu menyukai,”imbuhnya kepada Portalistana.Id. Minggu (7/7/2024).
Disisi akhir keterangannya Ki Prana Lewu juga meminta masyarakat agar tidak mempercayai dengan meyakini hal tersebut secara serius serta meminta agar cukup dijadikan hiburan saja.
“Yang jelas jadikan itu hanya sebagai hiburan dan jangan menjadikan mindset kita untuk mempercayai hal tersebut karena jatuhnya nanti satu akan melampaui batas akan adanya ketidaksinambungan akhirnya arogansi merasa memiliki khodam jago-jagoan dan lain sebagainya,”tutup Ki Prana Lewu.[den/red]
