Didepan Ratusan Ribu Jamaah, Sang Mursyid Shiddiqiyyah Sampaikan Pesan Kemerdekaan Bangsa

oleh
iklan

Kota Serang – Ratusan ribu warga thoriqoh Shiddiqiyyah hadiri Shillaturrohmi dan Tasyakkuran Tahun Baru Hijriyah 1446 H di Gedung Baladika Kopassus Kota Serang Provinsi Banten. Ahad, 28 Muharrrom 1446 H (04/08/2024).

Pada momen itu tepat didepan ratusan ribu warga mursyid thoriqoh Shiddiqiyyah Syekh Mukhtarullohil Mujtaba Mu’thi sampaikan pesan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan penuh khidmatnya.

Hadir dalam acara ini Pimpinan Thoriqoh Shiddiqiyyah Syekh Mukhtarullohil Mujtaba Mu’thi bersama istri, Nyai Shofwatul Ummah, bersama jajaran pemimpin organisasi Shiddiqiyyah Pusat Jombang. Hadir juga para tokoh dan pejabat pemerintah seperti Prof. Dr. Said Aqil Siroj Mantan Ketua Umum PBNU, Laksamana Muda Bambang Urip Wijanarko Mabes TNI, Brigjenpol Langgeng Purnomo Mabes Polri, PJ Wali Kota Serang Yedi Rahmat,SE serta undangan yang lain.

Panitia Seksi Protokoler mengatakan Tasyakkuran Tahun Baru Hijriyah bertemakan “Napak Tilas Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia Menyongsong Kebangkitan Tasawwuf Nusantara” dihadiri lebih dari 10 ribu orang.

“Kira-kira yang hadir 10 ribu orang lebih, sebab kita sediakan konsumsi yang didalam gedung 1500 dan yang diluar gedung 8500 semua7 habis,” Kata Suhardono.

Dalam pitutur luhurnya Syekh Mukhtarullohil Mujtaba Mu’thi kembali mengingatkan kembali pentingnya menjunjung tinggi rasa kebangsaan dan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“17 Agustus itu adalah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, 18 Agustus adalah Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kalau kita mengatakan 17 Agustus itu Kemerdekaan Republik Indonesia itu namanya salah letak keliru pasang,” tegas Sang Kyai sepuh ini.

Lebih lanjut sang Kyai menegaskan bahwa Kemerdekaan bangsa Indonesia ini sumbernya dari jatidiri bangsa Indonesia yang bertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan disorongkan oleh keinginan luhur, inilah sumbernya kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bukan hadiah dari Jepang, Sekutu, bukan dari Belanda. Tapi atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan disorongkan oleh keinginan luhur. Inilah faham Ahli Sunnah Wal Jama’ah,” paparnya.

Kyai Khasismatik asal Jombang ini juga menegaskan keyakinannya bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi imam perdamaian dunia.

“Saya yakin, bahkan haqqul yakin jika bangsa Indonesia benar-benar kembali kepada Jatidirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia akan menjadi Imam Perdamaian Dunia,” tegasnya.

Penyelenggaraan Tasyakuran Tahun Baru Hijrah ini diperkirakan mencapai satu milyar dan dibiayai secara mandiri dengan semangat gotong royong.

“Biaya sekitar satu milyar, semua Atas Berkat Rahmat Allah dan kesadaran bersama warga Shiddiqiyiyyah Se-Indonesia,” pungkas Triyono Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Provinsi Banten.[den/red]

iklan

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *