Kabupaten Bojonegoro – Gelaran event akbar pertandingan olahraga Bola Volly Bhayangkara Cup 2024 yang banyak mengundang masa luar biasa ini kini menyimpan banyak kekecewan dan segudang permasalahan yang ditimbulkan seperti adanya kekecewaan para penonton yang telah memiliki tiket untuk menonton pertandingan namun dalam pelaksanaan puncak final tidak bisa masuk area dan hannya menonton dari layar tancap diluar gedung saja.
Namun yang menjadi lebih miris lagi Open Turnamen Bolavoli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 yang nobenya diketuai oleh Aparat Penegak Hukum (APH) AKP. Fahmi Amarullah, S.I.K, M.Si. Kasatreskrim Polres Bojonegoro itu ternyata dalam pelaksanaan pemungutan retribusi atau tiketing event olahraga itu tidak mematuhi Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 24 tahun 2017 tentang tata cara pemberian perforasi diKabupaten Bojonegoro.
Sehingga dalam hal ini dugaan kemungkinan adanya kebocoran pajak daerah sangat bisa terjadi lantaran tiket yang diedarkan oleh panitia Open Turnamen Bolavoli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 dipastikan tidak melalui pelaporan dan Perforasi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro.
Lebih lanjut dijelaskan dalam peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 24 tahun 2017 tentang tata cara pemberian perforasi diKabupaten Bojonegoro pada Bab 3 Bagian Kedua pasal 7 poin 1 dijelaskan bahwa pembayaran pajak harus dilakukan satu hari setelah penyelenggaraan kegiatan oleh wajib pajak dalam hal ini adalah panitia penyelengara.
Dalam penelusuran awak media di Bapenda Bojonegoro terkonfirmasi bahwa panitia event tersebut sebelum pelaksanaan kegiatan juga tidak mengurus Perforasi untuk adanya kejelasan pendapatan daerah yang bakal dihasilkan dari gelaran acara tersebut.
“Perforasinya gak ada, mungkin waktunya gak tau, mereka tetap bayar pajak,”terang seorang petugas diBapenda Bojonegoro. Senin(6/8/2024).
Tak hannya itu hingga hari ini lebih dari satu hari pelaksanaan Open Turnamen Bolavoli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 yang telah usai itu pihak panitia juga diduga belum menyetorkan dan melakukan pembayaran retribusi untuk Pajak Daerah ke Bapenda Bojonegoro.
Disamping hal itu awak portalistana.id juga melakukan investigasi dengan mencari bukti tiket yang diedarkan oleh panitia Open Turnamen Bolavoli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 memang bisa nampak terlihat bahwa tiket yang beredar belum terperforasi oleh Bapenda Kabupaten Bojonegoro.
Sebagai informasi tambahan terkait Pajak dan retribusi daerah ini juga diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah menggantikan Undang-undang Republik Indonesia sebelumnya nomor 18 tahun 1997.
Disisi akhir awak media portalistana.id juga telah melakukan konfirmasi kepada AKP. Fahmi Amarullah, S.I.K, M.Si. Kasatreskrim Polres Bojonegoro selaku Ketua Panitia pelaksana Open Turnamen Bolavoli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 melalui sambungan pesan singkat dan sambungan telepon aplikasi whatsapp, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan respon dari pihaknya.[den/red]
