Weton Bakal Calon Bupati Bojonegoro Pilkada 2024: Membaca Karakter dan Nasib Setyo Wahono dan Teguh Haryono

oleh
Foto Setyo Wahono dan Teguh Haryono Bakal Calon BUpati Bojonegoro Pada Pilkada 2024.
iklan

BOJONEGORO – Pilkada Bojonegoro 2024 semakin mendekat, dan persaingan untuk memperebutkan kursi Bupati mulai memanas. Dua bakal calon yang kini menjadi sorotan adalah Setyo Wahono, adik dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Teguh Haryono, seorang tokoh yang tak asing di panggung politik daerah. Di balik sosok dan strategi kampanye yang mereka terapkan, tradisi Jawa mengenal sebuah cara unik untuk “membaca” karakter dan nasib seseorang, yakni melalui weton. Bagaimana weton Setyo Wahono dan Teguh Haryono dapat memberikan gambaran tentang peluang mereka dalam Pilkada mendatang?

Weton Setyo Wahono: Senen Pahing, Karakter Tangguh dan Berhati-hati

Setyo Wahono, lahir pada 8 Mei 1972, dalam penanggalan Jawa jatuh pada 24 Mulud 1904, yang bertepatan dengan Senin Pahing. Weton ini memiliki neptu 13, di mana Senin memiliki nilai 4 dan Pahing 9. Angka ini menempatkan Setyo Wahono sebagai sosok yang tangguh, berhati-hati, dan penuh perhitungan dalam setiap langkah yang diambilnya.

Dalam konteks kepemimpinan, neptu 13 ini menunjukkan keseimbangan antara keberanian dan kehati-hatian. Setyo Wahono dikenal sebagai pribadi yang tak mudah gegabah, selalu mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil, terutama dalam menghadapi tantangan politik yang penuh liku. Karakter berhati-hati ini dapat menjadi kekuatannya dalam menjalankan strategi politik yang matang dan terukur.

Namun, angka 13 dalam weton juga menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi. Setyo Wahono mungkin akan menghadapi sejumlah hambatan, baik dari dalam maupun luar, yang menguji kesabaran dan kemampuannya dalam meraih dukungan rakyat Bojonegoro. Di sisi lain, Senen Pahing menandakan seseorang yang berjiwa pekerja keras, mampu menanggung beban berat, dan tak mudah menyerah, yang mungkin menjadi alasan utama mengapa ia tetap optimis menghadapi persaingan.

Karakteristik Weton Senen: Tangguh dan Penuh Tekad

Sebagai hari kelahirannya, Senen atau Senin dalam tradisi Jawa diasosiasikan dengan kekuatan dan ketangguhan. Orang yang lahir pada hari Senin dipercaya memiliki ketekunan dalam bekerja, bertanggung jawab, dan tidak mudah menyerah. Karakter inilah yang dapat mencerminkan bagaimana Setyo Wahono menjalani hidupnya, termasuk saat terjun ke dunia politik yang penuh tantangan.

Dalam situasi yang penuh tekanan, seperti kampanye Pilkada, karakter ini bisa menjadi aset penting bagi Setyo Wahono. Keuletannya dalam menghadapi berbagai masalah dan kesiapannya untuk terus berjuang bisa menjadi kekuatan utama yang membuatnya bertahan di tengah persaingan ketat.

Pasaran Pahing: Pemimpin yang Bijak dan Berkarakter Kuat

Pasaran Pahing yang mengiringi kelahiran Setyo Wahono memberikan sentuhan tambahan pada karakternya. Pahing diasosiasikan dengan kekuatan batin, ketegasan, dan kemampuan untuk memimpin. Ini berarti, dalam kehidupan sehari-harinya, Setyo Wahono kemungkinan besar adalah sosok yang bijak dan memiliki pemikiran yang dalam.

Karakter ini bisa menjadi nilai tambah dalam kepemimpinannya jika terpilih nanti. Masyarakat Bojonegoro yang mengharapkan sosok pemimpin yang tegas dan bijak mungkin akan melihat kualitas-kualitas ini dalam diri Setyo Wahono, terutama dalam pengambilan kebijakan yang strategis dan berpihak pada masyarakat.

Weton Teguh Haryono: Kamis Kliwon, Pemimpin dengan Wibawa dan Kharisma

Sementara itu, Teguh Haryono lahir pada 17 Agustus 1961, yang dalam penanggalan Jawa jatuh pada 5 Mulud 1893, dengan weton Kamis Kliwon. Weton ini memiliki neptu 16, di mana Kamis bernilai 8 dan Kliwon juga 8. Berbeda dengan Setyo Wahono, Teguh Haryono memiliki kombinasi weton yang mencerminkan wibawa, kharisma, dan kekuatan kepemimpinan yang lebih terbuka.

Neptu 16 ini sering kali diasosiasikan dengan karakter yang memiliki pengaruh besar dan kemampuan memimpin kelompok yang luas. Teguh Haryono, dengan weton Kamis Kliwon, diharapkan menjadi sosok pemimpin yang dihormati dan disegani. Kharisma yang ia miliki dapat menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan figur pemimpin yang kuat dan tegas.

Karakter Kamis: Berani dan Tegas

Kamis, sebagai hari kelahirannya, menunjukkan karakter berani dan tegas. Teguh Haryono dikenal sebagai sosok yang tidak ragu untuk mengambil keputusan sulit, terutama dalam situasi yang membutuhkan ketegasan. Dalam dunia politik, keberanian ini bisa menjadi kekuatan utama Teguh dalam menghadapi lawan-lawan politiknya.

Selain itu, orang yang lahir pada hari Kamis sering kali dianggap memiliki tekad yang kuat dan kemampuan untuk memimpin dalam situasi yang sulit. Karakter ini sangat dibutuhkan dalam Pilkada, di mana persaingan politik bisa sangat ketat dan penuh dengan dinamika yang tidak terduga.

Pasaran Kliwon: Pemimpin dengan Pengaruh yang Luas

Pasaran Kliwon yang mengiringi kelahiran Teguh Haryono memberikan gambaran tentang kharisma dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Orang yang lahir pada pasaran Kliwon dipercaya memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menarik dukungan dari berbagai pihak. Ini berarti, Teguh Haryono memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai kelompok masyarakat.

Weton Kamis Kliwon ini juga menandakan seseorang yang cenderung dihormati oleh orang lain karena kepribadiannya yang kuat dan tegas. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa Teguh Haryono tetap menjadi figur yang disegani dalam politik Bojonegoro.

Membedah Peluang Berdasarkan Weton

Jika dilihat dari neptu kedua bakal calon ini, Setyo Wahono dengan neptu 13 dan Teguh Haryono dengan neptu 16, keduanya memiliki karakter yang kuat dan berpotensi menjadi pemimpin yang disegani. Setyo Wahono memiliki keunggulan dalam hal ketekunan dan kerja keras, sementara Teguh Haryono membawa kharisma dan wibawa sebagai modal politiknya.

Namun, weton bukanlah satu-satunya penentu nasib dalam Pilkada. Meski demikian, karakter yang tercermin dari weton mereka memberikan gambaran bahwa Pilkada Bojonegoro 2024 akan menjadi pertarungan yang menarik, di mana kedua tokoh ini memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri yang bisa menentukan arah Bojonegoro di masa depan.

Dengan demikian, masyarakat Bojonegoro memiliki pilihan yang sulit namun menarik dalam menentukan pemimpin mereka di masa mendatang. Siapapun yang akhirnya terpilih, weton mereka menunjukkan bahwa mereka adalah sosok-sosok pemimpin yang siap menghadapi tantangan dan membawa perubahan bagi daerah ini.[den/red]

iklan

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *