Bojonegoro – Kegiatan Kunjungan Industri (KI) dan Observasi Kewirausahaan yang digelar oleh SMKN 1 Bojonegoro pada 13 hingga 17 November 2024 mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua Komite Sekolah, Bapak Anang Rahmat. Kunjungan yang melibatkan lebih dari 520 siswa dan 50 Pendamping tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses, memberikan pengalaman berharga bagi para peserta didik yang tergabung dalam jurusan Keahlian Bisnis dan Manajemen.
Kunjungan Industri dilakukan di Kota Surabaya, dengan peserta mendatangi sejumlah dunia usaha, mulai dari sektor perbankan, pusat data, hingga fasilitas perhotelan. Di sisi lain, Observasi Kewirausahaan dilaksanakan dipusat oleh-oleh dan Pabrik Pie Susu Dewata Bali, tepatnya di Kota Denpasar, yang juga memperkenalkan siswa pada berbagai pelaku usaha di sektor kreatif dan industri kecil menengah (IKM).
Siswa-siswi SMKN 1 Bojonegoro berangkat menggunakan 12 bus pariwisata yang sudah dipastikan kelayakannya melalui pengecekan menyeluruh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa mengenai dunia industri dan kewirausahaan, sehingga mereka dapat menghubungkan materi yang dipelajari di sekolah dengan praktek di lapangan.
Dalam kesempatan ini, Anang Rahmat menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses. Ini tentu bukan hanya karena kerja keras siswa dan guru, tetapi juga persiapan matang dari pihak sekolah,” ujarnya.
Anang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memastikan bahwa armada bus yang digunakan layak jalan dengan melakukan pengecekan berkala sebelum keberangkatan.
“Sekolah juga menyiapkan tenaga medis pendamping untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa selama perjalanan, dan yang lebih penting lagi adalah peran serta Kepala Sekolah, Bapak Roedie Agus Setiyoono, yang langsung mendampingi perjalanan ini,” tambahnya.
Roedie Agus Setiyoono, S.Pd., M.MPd, selaku Kepala SMKN 1 Bojonegoro, juga memberikan perhatian penuh terhadap kelancaran acara ini.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh siswa merasakan pengalaman berharga dari kegiatan ini. Mulai dari pemberangkatan, selama perjalanan, hingga kepulangan, saya ikut serta untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka,” ungkap Roedie.
Ketua Komite Anang Rahmat menambahkan bahwa seluruh kegiatan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 39 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar di Luar Kelas. Dalam aturan tersebut, kegiatan Kunjungan Industri dan Observasi Kewirausahaan termasuk dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memberikan pengalaman belajar di luar kelas, yang tentu saja mendukung kompetensi siswa di dunia kerja atau dunia usaha.
Selain itu, Anang juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mengatur tentang tujuan pendidikan yang mencakup pengembangan potensi peserta didik secara maksimal, termasuk melalui kegiatan di luar kelas yang berbasis pada pengalaman langsung. Kegiatan Kunjungan Industri dan Observasi Kewirausahaan ini dinilai sangat mendukung penguatan karakter dan keterampilan siswa dalam menghadapi dunia profesional.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Ke depannya, pihak sekolah berencana untuk terus mengembangkan program serupa yang dapat memperluas cakrawala pengetahuan dan pengalaman siswa.
Dengan keberhasilan acara ini, SMKN 1 Bojonegoro terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap pakai dan memiliki daya saing tinggi di dunia industri dan kewirausahaan.[den/red]