Danrem Makutarama Pimpin Upacara Di Kodim Grobogan

oleh
iklan

GROBOGAN – Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P. memimpin upacara bendara 17-an di Kodim 0717/Grobogan yang dilaksanakan di lapangan Makodim 0717/Grobogan Jl. Suhada No. 2 Purwodadi. Jumat (17/03/23).

Sedangkan yang bertindak sebagai Komandan Upacara Pasi-Lat Korem 073/MKT Mayor Inf Cosmos Joko Kristanto, Perwira Upacara Pasi Pers Kapten Inf Sukarman, diikuti Kepala Staf Korem dan seluruh Dandim jajaran serta anggota Kodim 0717/Grobogan dan Minvetcad IV-23/Purwodadi.

Dalam sambutan, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P. menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukan oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodam IV/Diponegoro, yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas, serta menunjukkan dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Belum lama ini di media sosial beredar video tentang anggota TNI AD berseragam dinas dari salah satu satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro yang menunjukkan sikap dan perilaku arogan terhadap pengendara lain ketika berkendara di jalan raya. Kejadian tersebut direkam dan akhirnya menjadi viral di dunia maya.

“Meskipun akhirnya dapat diselesaikan secara damai seharusnya hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi. Untuk itu pada kesempatan ini saya menghimbau agar seluruh prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro dapat bersikap dewasa dan santun ketika berkendara jangan mudah terpancing emosi dan bersikap rendah hati,”ungkapya.

TNI adalah cermin institusi TNI Angkatan Darat di mata masyarakat dan harus menjaga nama besar Kodam IV/Diponegoro. Jika masih melanggar, tidak akan segan untuk memberikan sanksi dan tindakan tegas jika kejadian ini terulang lagi.

Selanjutnya disampaikan bahwa Kodam IV/Diponegoro membawahi wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan kondisi geografis yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, angin kencang, dan banjir seperti yang terjadi pada waktu lalu.

“Menyikapi kondisi alam yang rawan bencana tersebut, saya perintahkan kepada seluruh komandan Satkowil dan anggota jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk bersinergi dengan Polri dan Pemerintah Daerah dalam melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana alam di wilayahnya masing-masing,”pungkasnya.(nur/red)

iklan

Pewarta : Redaksi Istana

Gambar Gravatar
Deskripsi tentang penulis berita di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *