KOTA SURAKARTA – Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat telah merilis rangkaian acara dalam rangka memperingati Hajad Dalem Paredèn Garebeg Mulud Warsa Je 1958. Rangkaian acara ini akan digelar sepanjang bulan September 2024 dengan beberapa agenda penting yang melibatkan upacara tradisional dan keagamaan.
Jamasan Kangjeng Kyai Sekati Pada Kamis, 5 September 2024, pukul 10.00 WIB, akan dilaksanakan prosesi Jamasan Kangjeng Kyai Sekati. Acara ini akan berlangsung di Kagungan Dalem Siti Hinggil dan tertutup untuk umum. Prosesi jamasan ini merupakan ritual penyucian gamelan pusaka yang menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara Garebeg Mulud. Jamasan gamelan ini dipercaya membawa berkah dan menjaga kesejahteraan Karaton serta masyarakat Surakarta.
Jamasan Kangjeng Nyai Setomi Agenda berikutnya adalah Jamasan Kangjeng Nyai Setomi yang akan dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, pukul 10.00 WIB di tempat yang sama, Kagungan Dalem Siti Hinggil. Sama seperti acara sebelumnya, prosesi ini juga bersifat tertutup dan melibatkan ritual pembersihan gamelan pusaka.
Jamasan Gangsa Balebang Pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 10.00 WIB, Kagungan Dalem Siti Hinggil kembali menjadi tempat diselenggarakannya prosesi jamasan untuk Gangsa Balebang. Upacara ini juga tertutup untuk umum.
Wilujengan Malem Ariyaya Malam sakral Wilujengan Malem Ariyaya akan digelar pada Minggu, 15 September 2024, pukul 20.00 WIB di Kagungan Dalem Bangsal Maligi. Upacara ini merupakan malam doa dan syukuran yang dipimpin oleh para pemuka agama di lingkungan Karaton, serta juga bersifat tertutup.
Miyos Kangjeng Kyai Sekati Acara terbuka pertama dalam rangkaian Hajad Dalem ini adalah Miyos Kangjeng Kyai Sekati yang akan berlangsung pada Senin, 9 September 2024, pukul 10.00 WIB di Kagungan Dalem Mesjid Ageng. Gamelan pusaka ini akan dibunyikan di halaman mesjid, menjadi pertanda dimulainya puncak acara Garebeg Mulud.
Kondur Kangjeng Kyai Sekati Pada Senin, 16 September 2024, pukul 08.00 WIB, akan digelar acara Kondur Kangjeng Kyai Sekati, di mana gamelan pusaka ini dikembalikan ke tempat asalnya di Kagungan Dalem Mesjid Ageng.
Paredèn Garebeg Mulud Sebagai puncak acara, Paredèn Garebeg Mulud akan dilaksanakan pada hari yang sama, Senin, 16 September 2024, pukul 10.00 WIB. Upacara yang akan berlangsung di Kagungan Dalem Mesjid Ageng ini terbuka untuk umum dan menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Acara ini selalu menjadi pusat perhatian karena selain sarat akan makna spiritual, juga menjadi simbol kekayaan budaya dan tradisi yang terus dilestarikan oleh Karaton Surakarta.
Masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam acara terbuka ini, mengingat pentingnya peran serta publik dalam menjaga kelestarian warisan budaya yang telah ada sejak berabad-abad lamanya. Melalui rangkaian prosesi ini, Karaton Kasunanan Surakarta tidak hanya menjalankan kewajiban spiritualnya, tetapi juga memperkuat ikatan antara Karaton dan masyarakat, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai leluhur yang telah menjadi bagian integral dari identitas kita.
Dengan demikian, setiap prosesi yang dilakukan, baik yang tertutup maupun terbuka, memiliki tujuan yang sama: memelihara keberlangsungan adat dan budaya yang telah menjadi warisan bangsa. Informasi lebih lanjut mengenai rangkaian acara ini dapat dilihat melalui akun Instagram resmi Karaton Surakarta di @karaton_solo, yang terus memberikan update terkait pelaksanaan acara.[den/red]
