Bojonegoro, 19 Oktober 2024 – Ahmad Suyono, satu-satunya anggota DPRD dari Partai NasDem Bojonegoro, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pasangan calon wakil bupati Farida Hidayati dan Nurul Azizah dalam debat perdana yang berlangsung di Hall Eastern Hotel, Bojonegoro. Meskipun debat tersebut dihentikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro, Suyono tetap bertekad mengawal kemenangan pasangan nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Partai NasDem hannya meraih satu kursi di DPRD Bojonegoro untuk Pemilu 2024 meskipun dipemilu 2019 NasDem mendapat 3 kursi dan kini 2 kursinya hilang, melalui Ahmad Suyono dari daerah pemilihan (Dapil) Bojonegoro 2. Kehadirannya di acara debat ini menegaskan dukungan kuat Partai NasDem terhadap pasangan calon yang diusungnya.
“Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk menunjukkan dukungan kepada pemimpin yang berkomitmen untuk kemajuan Bojonegoro,” ujar Suyono.
Debat yang seharusnya menjadi ajang adu visi dan misi ini berujung pada ketegangan. Farida Hidayati, yang merupakan calon dari pasangan lainnya, menuntut agar pasangannya, Teguh Haryono, maju ke panggung, yang berujung pada pembatalan acara tersebut. Ahmad Suyono mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi tersebut, namun tidak surut semangatnya.
“Saya sangat kecewa dengan pembatalan debat ini, karena ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mendengar visi misi dan program dari masing-masing calon. Namun, saya akan terus berjuang untuk memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Kita memiliki jaringan politik yang kuat dan akan memanfaatkan semua potensi untuk mendukung mereka,” kata Suyono.
Meskipun situasi di lapangan tidak berjalan sesuai harapan, Ahmad Suyono tetap optimis bahwa dukungan masyarakat akan membawa pasangan ini menuju kemenangan.
“Kita harus terus berkomunikasi dengan masyarakat dan menyampaikan visi misi yang jelas. Kemenangan bukan hanya sekadar angka, tetapi bagaimana kita dapat memberikan perubahan yang nyata untuk Bojonegoro,” tambahnya.
Debat yang dibatalkan ini mengundang beragam reaksi dari masyarakat dan pengamat politik. Banyak yang berharap agar KPU Bojonegoro dapat memperbaiki mekanisme debat di masa depan, agar peristiwa serupa tidak terulang. Ahmad Suyono menegaskan bahwa situasi ini harus dijadikan pelajaran.
“Kami berharap KPU dapat lebih bijaksana dalam mengatur acara-acara penting seperti ini. Semua calon harus diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan ide dan program mereka kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai satu-satunya wakil Partai NasDem di DPRD Bojonegoro, Ahmad Suyono merasa bertanggung jawab untuk memastikan agar suara partainya didengar dalam setiap kesempatan.
“Saya akan terus berjuang, bukan hanya untuk kepentingan partai, tetapi juga untuk masyarakat Bojonegoro. Kami ingin membawa perubahan positif dan memajukan daerah ini,” tutupnya.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, Ahmad Suyono tetap optimis bahwa dukungan masyarakat dan kerja keras tim akan membawa kemenangan bagi pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah dalam Pemilu 2024 mendatang. Sebagai wakil rakyat, Suyono berkomitmen untuk terus mengawal proses demokrasi yang sehat dan konstruktif di Bojonegoro.[den/red]
