Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Rocky Gerung Klaim Sudah Memperingatkan

oleh
Foto Rocky Gerung saat mengisi materi di acara Partai Golkar
iklan

KOTA SEMARANG – Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung, mengungkapkan bahwa ia sudah memperingatkan Airlangga Hartarto tentang kemungkinan akan diamputasi dari kursi Ketua Umum Partai Golkar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peringatan tersebut disampaikan Rocky sekitar tiga bulan sebelum Airlangga akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Rocky menyatakan bahwa ia sudah mengetahui sejak awal skenario yang akan terjadi, di mana Agus Gumiwang Kartasasmita akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar. “Tahu dari awal pasti begitu, Plt-nya adalah Agus Gumiwang. Kita sudah tahu dari awal bisik-bisik dari tiga bulan lalu,” ungkap Rocky dalam program Rakyat Bersuara bertajuk “Hantu Kotak Kosong Pilkada Jakarta” yang ditayangkan di iNews pada Selasa (13/8/2024).

Rocky juga menambahkan bahwa ia telah menyampaikan peringatan tersebut langsung kepada Airlangga dalam sebuah pertemuan tiga bulan yang lalu. Namun, menurutnya, Airlangga enggan mendengarkan nasihat tersebut. “Saya waktu di pertemuan Golkar dua atau tiga bulan lalu saya diundang, di depan saya ada Pak Airlangga, saya bilang ‘Pak Airlangga Anda akan diamputasi oleh Jokowi’, dia keluar gak mau dengar suara saya,” ujar Rocky. “Terjadi kan, gua gak pernah salah bikin analisis,” tambahnya.

Keputusan untuk menunjuk Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar diumumkan dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa malam (13/8/2024). Agus, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Perindustrian, terpilih melalui mekanisme musyawarah yang dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan kestabilan dan konsistensi dalam kepemimpinan partai.

“Secara musyawarah dan mufakat saya diberikan amanah dari Partai Golkar sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar,” kata Agus dalam pernyataannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Sebelumnya, pada Minggu (11/8/2024), Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Dalam pernyataannya, Airlangga menegaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,” ujar Airlangga dari keterangan video yang awak media terima.

Airlangga juga menekankan pentingnya menjaga soliditas dan kesinambungan di tubuh partai, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks. Ia menegaskan bahwa DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.

“DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” tambah Airlangga.

Langkah pengunduran diri Airlangga dan penunjukan Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum diyakini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas internal partai serta mempersiapkan Golkar dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Dengan adanya perubahan ini, Golkar diharapkan dapat tetap solid dan siap menghadapi dinamika politik yang semakin intens menjelang Pemilihan Umum 2024.[red]

iklan

Pewarta : Redaksi Istana

Gambar Gravatar
Deskripsi tentang penulis berita di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *