Semarang – Nasib naas dialami oleh seorang pria paruh baya warga bustaman Semarang tengah, karena saat pulang dari acara halal bihalal ormas pemuda pancasila ( PP) dirinya dianiaya oleh seorang laki laki di depan rumahnya , kamis malam (9/5/2024)
Kejadian berawal saat SF pulang dari acara halal bihalal bersama teman temannya ormas PP di balai kelurahan Sambirejo Gayamsari, ketika SF sampai di depan rumahnya tiba tiba ada dua orang pria menghampirinya dan salah satu dari pria itu ( TP) mengatakan “kowe kurang ajar ya, wes ngelaporke bapakku neng Polda ” ( kamu kurang ajar ya , sudah melaporkan ayahku di Polda), setelah mengatakan itu kemudian TP memukuli SF secara membabi buta, setelah itu TP mengajak SF ke rumahnya untuk menemui ayahnya, namun setelah sampai dirumahnya dan bertemu ayahnya TP memukuli SF lagi hingga pipi kanan lebam, mata kanan lebam, hidung mengeluarkan darah, jidad mengeluarkan darah dan bibir pecah
Sebagai warga negara yang baik SF berniat menempuh jalur hukum atas kejadian yang dialaminya dengan melaporkan pelaku ke pada pihak yang berwajib agar pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku
Esok harinya, jum’at (10/5/2024) dengan didampingi teman temannya dari ormas pemuda pancasila SF mendatangi kantor Polrestabes Semarang untuk melaporkan TP yang telah melakukan penganiayaan kepada dirinya , dan menerima tanda bukti pelaporan dengan nomor : LP/B/151/V/2024/SPKT/POLRESTABES SEMARANG/POLDA JAWA TENGAH
“Alhamdulillah laporan saya diterima baik oleh petugas piket di kantor Polrestabes Semarang dan petugas akan segera menindak lanjuti laporan saya mas”, papar SF saat dijumpai awak media
SF berharap pelaku (TP) segera dapat ditangkap petugas Polrestabes Semarang dan di proses sesuai hukum yang berlaku di negara Indonesia sehingga kedepannya pelaku menjadi jera dan tidak mengulangi perbuatannya kembali.[umi/red]
