Barbagai Penampilan Tradisi di Gelar Pemdes Desa Duyungan Dalam Sedekah Bumi

oleh
iklan

BOJONEGORO – Sebagai wujud syukur masyarakat Desa Duyungan atas hasil bumi di desanya, mereka menggelar acara Sedekah Bumi, rangkaian prosesi Sedekah Bumi dilakukan mulai pagi pukul 08 : 30 Wib. diantaranya dengan pagelaran Wayang golek, di tempat yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat, yaitu Sumur Gede.

Dengan dalang Ki Dasari, Dan juga di iringi dengan kirap gunungan, Drum Band dan pakian adat,melibatkan TK PKK, SDN duyungn 1 dan SDN 2.tidak hanya itu doa bersama serta gerbeg kenduri juga di laksanakan, dan ditruskan pukul 19:00 Wib. pengajian umum bersama KH. Gufron Munadjat, juga di gelar dihalaman balai Desa Duyungan Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, rabu (26/07/2022).

Acara di hadiri muspika setempat Kapolsek Sukosewu Iptu Moch Safi’i,S.H dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mensukseskan acara rutin ini dan menekankan agar masyarakat guyup rukun.

“Sedekah bumi ini suatu bentuk tradisi yang ada didesa duyungan, dalam kegiatan sedekah ini pada intinya pemdes untuk mensukseskan elemen yang ada di desa duyungan kususnya, semoga masyakat guyub rukun semoga dilancarkan kesehatan serta rejekinya,”tuturnya.

Ditempat yang sama H. Moch Solikin Kepala Desa Duyungan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terutama masyarakat dan jajarannya yang sudah melaksanakan kegiatan sedakah bumi ini.

“Sedekah bumi ini adalah sebuah tinggalan dari nenek moyang kita yang turun temurun,”Paparnya.

H. Moch Solikin juga mengatakan Sedekah Bumi yang dimulai pukul 08:30 pagi. Merupakan salah satu tradisi adat masyarakat yang berkembang di Desa Duyungan yang merupakan bentuk rasa syukur kepada sang pencipta atas segala berkah dan rahmat yang telah dilimpahkan, baik hasil bumi, kesehatan, dan kesejahteraan di Desa ini.

Sedekah Bumi ini sendiri memiliki berbagai rangkaian acara antara lain syukuran, kirap gunungan, Drum Band dan pakian adat,melibatkan TK PKK, SDN duyungn 1 dan SDN 2.tidak hanya itu, doa bersama serta gerbeg kenduri juga di laksanakan. tak ketingalan pengajian umum juga di gelar dihalaman balai Desa Duyungan dan berbagai penampilan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

“Kegiatan dilaksanakan siang dan malam, semoga masyakat desa duyungan kompak rukun selalu,”ucapanya.

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *