BALI – Abdul Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan nama Cak Imin, terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masa bakti 2024-2029. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam Muktamar VI PKB yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu malam, (24/8/2024).
Muktamar VI PKB menetapkan Cak Imin untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum PKB untuk periode lima tahun mendatang. Selain itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB periode yang sama. Penetapan ini menandai kelanjutan kepemimpinan Cak Imin yang sebelumnya memimpin PKB sejak tahun 2019.
Cak Imin, yang sebelumnya telah dikenal luas sebagai tokoh politik dan pemimpin PKB, kembali dipercaya untuk memimpin partai ini. KH Ma’ruf Amin, sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia dan tokoh agama terkemuka, juga terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro. Keduanya mendapatkan dukungan kuat dari peserta muktamar, termasuk 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB yang hadir dalam acara tersebut.
Pemilihan Cak Imin dan penetapan KH Ma’ruf Amin terjadi pada Muktamar VI PKB yang berlangsung pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, di Nusa Dua, Bali. Muktamar ini merupakan forum penting bagi PKB untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai untuk lima tahun ke depan.
Cak Imin dipilih kembali karena dianggap berhasil memimpin PKB selama periode sebelumnya, sehingga mendapatkan kepercayaan penuh dari peserta muktamar untuk melanjutkan kepemimpinan. Dalam laporan pertanggungjawaban yang dibacakan oleh DPP PKB, keberhasilan program dan pencapaian selama kepemimpinan Cak Imin menjadi alasan utama dukungan yang kuat. Penetapan KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro juga dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi dan kepemimpinan PKB, mengingat pengalaman dan pengaruh KH Ma’ruf Amin di tingkat nasional.
Muktamar VI PKB dimulai dengan pembukaan resmi oleh KH Ma’ruf Amin. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi laporan pertanggungjawaban dari DPP PKB periode 2019-2024. Seluruh peserta muktamar kemudian melakukan musyawarah dan perundingan untuk menentukan calon ketua umum dan ketua dewan syuro. Melalui proses aklamasi, Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB, dan KH Ma’ruf Amin terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro. Proses ini berlangsung lancar dan dihadiri oleh delegasi dari seluruh wilayah Indonesia.
Pemilihan ini diharapkan akan memperkuat posisi PKB dalam percaturan politik nasional. Dengan Cak Imin kembali memimpin dan KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro, PKB diharapkan dapat melanjutkan program-programnya serta memperkuat basis dukungan politiknya. Keberhasilan muktamar ini juga menunjukkan konsolidasi internal yang solid di PKB dan kesiapan untuk menghadapi tantangan politik di masa depan.
Dengan keputusan ini, PKB menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan stabilitas dan melanjutkan upaya pembangunan yang telah dirintis dalam periode sebelumnya.[den/red]
