BOJONEGORO – Dalam upaya aktif untuk mencegah dan mengatasi kasus bullying di kalangan pelajar, Kapolsek Gayam AKP Moch Safi’i, S.H, melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan tentang Anti Perundungan Bullying kepada siswa-siswi MI Uyunul Ulum Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ( 7/3/2024)
Pada kegiatan sosialisasi ini, Kapolsek Gayam mengambil tema “Rangkul Teman Hentikan Perundungan”. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan nilai-nilai positif serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati dan menghargai sesama baik dengan para pelajar maupun dengan para guru.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, kapolsek gayam memberikan materi tentang bullying, termasuk definisi, jenis, dan dampaknya terhadap korban. Kapolsek juga mengajarkan cara mengenali tindakan bullying serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghentikannya. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa siwi MI Uyunul Ulum Desa Gayam, agar mereka dapat dengan mudah memahami konsep tersebut.
Selain itu, program sosialisasi ini melibatkan interaksi langsung antara Petugas Polisi dan siswa. Petugas polisi mendorong siswa untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang bullying. Diskusi yang dilakukan bertujuan untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sikap saling menghormati, toleransi, dan empati di lingkungan sekolah.
Program sosialisasi ini merupakan upaya nyata untuk mencegah dan menanggulangi kasus bullying di tingkat SD. Menurutnya, pendidikan karakter menjadi pondasi penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sejak dini. Dengan melibatkan polisi dalam kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai positif yang dapat membantu mencegah perilaku bullying.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying,”pungkas Kapolsek.[idus/red]
