Dengan Semangat Kekeluargaan, MATSAMA MTs Bestea Darul Ilmi Bekali Ketrampilan Santri Barunya.

oleh
iklan

Kabupaten Bojonegoro – Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) secara serentak tengah berjalan dalam beberapa hari ini diseluruh madrasah dibawah naungan Kementerian Agama Se Indonesia tak terkecuali Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bestea Darul Ilmi yang berada diGang Abdul Rohmin, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jum’at (19/7/2024).

Sekolah yang mendeklerkan sebagai Pesantren Progresif dan fokus pada kemandirian serta membangun generasi yang berakhlakul karimah ini mengisi kegiatan MATSAMA dengan fokus untuk membekali ketrampilan dan kemandirian santri barunya.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Arul Mustofa selaku wakil Kepala Madrasah yang membidangi tentang Kesiswaan (Waka kesiswaan). Dalam keterangannya dirinya menjelaskan bahwa MTs Bestea Darul Ilmi ini adalah Madrasah yang dimana seluruh siswanya diwajibkan mondok, Sehingga materi MATSAMA difokuskan pada praktek untuk Kemandirian para santri.

“Disini kan Mondok dan sekolah madrasah. Maka dari itu seperti materi materi MATSAMA ini kita lebih ke prakteknya dominan ke prakteknya, seperti melipat pakaian dan membersihkan tempat tidur,”ungkapnya.

Kegiatan MATSAMA di madrasah yang menggratiskan semua biaya pendidikan mulai sekolah hingga mondok ini diisi dengan kegiatan yang ceria dan penuh suka cita serta memberi nuansa kekeluargaan.

Seperti yang Ustadz Arul Mustofa sampaikan dalam tambahan keterangannya dengan mengawali kegiatan melalui game ceria hingga dilanjutkan pada kegiatan kemandirian untuk memberi bekal para santri baru dalam menjalani kehidupan kedepannya dipesantren.

“Acara diawali dengan game ceria jam 8 sampai jam sepuluh dilanjutkan kegiatan lainnya seperti sekarang ada kegiatan memasak bersama. Dan akan berlangsung selama 5 hari kedepan,”imbuhnya kepada Portalistana.Id.

Dalam kesempatan yang sama Ustadz Musyir Hudallah Kepala Madrasah Tsanawiyah Bestea Darul Ilmi juga menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan MATSAMA ini dalam rangka menjalankan amanah Visi-Misi Madrasah untuk fokus mencetak generasi yang memiliki Akhlak baik serta mandiri.

“Jelas sesuai dengan visi misi kita membangun generasi yang berakhlak bermutu dan berkemajuan di mana dalam hal ini anak dikatakan berakhlak. Berarti kita memang mengedepankan akhlaknya. Di mana, Pertama memang kita di dalam satu pekan ini kegiatannya di samping MATSAMA Kemudian yang kedua itu target kita santri itu kerasan,”terangnya.

Selain itu juga Ustadz Musyir sapaan akrab Kepala Madrasah Tsanawiyah Bestea Darul Ilmi itu juga menambahkan bahwa kegiatan MATSAMA juga fokus memberi pembekalan para santri baru untuk memastikan ilmu ibadah keseharian seperti wudlu, sholat sudah sesuai syariat yang ada.

Tak hannya tentang ibadah namun bekal kemandirian seperti mencuci pakaian yang mensucikan hingga cara melipat pakaian pun juga menjadi bagian materi pembekalan para santri pada kegiatan MATSAMA MTs Bestea Darul Ilmi Kabupaten Bojonegoro.

“Bagaimana sholat beserta bacaannya, Kemudian bagaimana standar mencuci yang suci itu juga kita latih, Kemudian dilatih juga anak-anak itu melipat pakaian yang baik dan benar bagaimana,”imbuh pria asal Kecamatan Baureno Bojonegoro itu.

Selanjutnya disinggung mengenai penerapan MATSAMA yang ramah anak dan anti Bullying atau perundungan Ustadz Musyir juga menyampaikan bahwa kegiatan atau konsep Pesantren di MTs Bestea Darul Ilmi ini mengedepankan konsep saling asuh serta menyayangi satu sama lain dan tidak adanya sekat senior dan Junior.

Sehingga dalam kegiatan prakteknya ini para santri ditempat dalam satu kamar yang dicampur baik kelas 7,8 maupun sembilan sehingga kini para santri bisa belajar dan bermain diluar jam sekolah sampai ngaji secara bersama tidak ada kata senior junior dan terlebih semua saling menjaga dan menyayangi.

“Kalau disini kita terapkan melalui konsep kekeluargaan seperti 1 asrama itu kita mix tidak ada sekat kakak kelas dengan adek kelas untuk menanamkan saling asuh saling menyayangi dan Alhamdulillah semua saling menyayangi bahkan bermain pun mereka bersama tidak ada senior junior dengan membangun keluarga dipesantren bahkan membaur antara ustadz dan santri namun tetap dengan mengedepankan adab sopan santun,”pungkas Ustadz Musyir.

Sebagai informasi tambahan pada sisi keterangan akhirnya Madrasah yang baru berdiri genap lima tahun ini juga telah mencetak prestasi yang membanggakan lantaran santrinya ada yang menjuarai Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kabupaten sebagai juara 1 pada bidang Kompetisi Matematika dan Juara 4 pada bidang Sains atau IPA.

“Alhamdulillah Kemaren KSM Juara 1 bidang Matematika dan Juara 4 bidang Sains, Insyaallah nanti mewakili Bojonegoro ke tingkat Provinsi,”tutup Ustadz Musyir.[den/red]

iklan

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *