Dihadiri Pangeran Dari Kraton Solo, Bakesbangpol Bojonegoro Fasilitasi Kegiatan Sarasehan Kebangsaan

oleh
iklan

Bojonegoro – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro hari ini, Minggu (21/4/2024) memfasilitasi kegiatan Organisasi Masyarakat (Ormas) Green Star Nusantara dan Perkumpulan Kusumo Hondrowino Nusantara (PKHN) Kabupaten Bojonegoro untuk menggelar sarasehan Kebangsaan diAula Kantor Bakesbangpol Bojonegoro Jl.Mas Tumapel dan dihadiri kurang lebih 50 orang peserta.

Dalam gelaran tersebut nampak juga hadir Kanjeng Pangeran (KP) Wandiro abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga Koordinator PKHN Jawa Timur untuk menyampaikan sejarah dan keterlibatan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam memperjuangkan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikutip dari penyampaian materinya KP Wandiro banyak menceritakan bagaimana peran serta nagari Surakarta berkontribusi dan memberikan sumbangsihnya guna berdirinya NKRI dan maklumat PB XII yang juga menggabungkan diri dipangkuan NKRI.

“Pada saat proses perjuangan sumbangsih Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu sangat nyata mulai dari turut serta membantu pejuang khususnya dalam pembiayaan untuk melawan Belanda hingga memberikan banyak kontribusi seperti persenjataan dan lain sebagainya. Tak Hannya itu saat Indonesia resmi berdiri melalui maklumat PB XII Nagari Surakarta secara resmi menjadi bagian pertama yang bergabung dipangkuan NKRI,”ungkapnya.

Selain itu dirinya juga membeberkan bagaimana sejarah bendera merah putih dan bagaimana diperjuangkan.

“Warna merah dan putih juga muncul dalam mitologi Jawa. Merah melambangkan amarah, sedangkan putih sebagai lambang mutmainah atau nafsu. Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggunakan simbolisasi Timur-Selatan yang dilambangkan dengan warna gula-kelapa, atau merah-putih,”terangnya.

Disisi lain Mahmudi Kepala Bakesbangpol Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk bersama mengetahui bagaimana Bendera Merah Putih diperjuangkan.

“Kegiatan sarasehan seperti ini sangat penting untuk kita lakukan agar kita semua tau bagaimana sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, ini juga salah satu tupoksi Bakesbangpol untuk juga memfasilitasi kegiatan Ormas, dari sini kita bersama telah mengetahui bagaimana Bendera Merah putih ini diperjuangkan dan maknanya,”katanya.

Dalam keterangan akhirnya dirinya mengajak untuk bersama melihat Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan.

“Mari kita awali dari diri kita dengan hal kecil untuk terus menjaga dan mencintai Bendera Merah putih dengan mengibarkannya setiap hari dan tidak mengibarkan bendera yang sudah rusak, menaikkan dipagi hari dan menurunkannya disore hari untuk mendapatkan spirit perjuangan Bangsa Indonesia,”pungkasnya.[idus/red]

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *