Kabupaten Bojonegoro – Hari ini tahun ajaran baru 2024/2025 disekolah Se Kabupaten Bojonegoro mulai SD hingga jenjang SLTA dimulai dengan digelarnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dalam rangka menciptakan suasana MPLS yang ramah dan anti Bullying Anggota Polsek Bojonegoro Kota turun ke Sekolah guna memberikan materi dan himbauan Kamtibmas. Senin (15/7/2024).
Kegiatan turun sekolah pada hari pertama MPLS itu dilakukan bersama kolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bojonegoro Jalan Panglima Polim Kota Bojonegoro.
Dalam giat kali ini dua anggota Polsek Bojonegoro Kota diterjunkan diantaranya Aiptu Eli Agustina Ps. Panit 2 Unit Binmas Polsek Kota Bojonegoro dan Aiptu Sudarto Ps. Ka SPK 1 Polsek Bojonegoro Kota.
Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Mukodam menjelaskan melalui Aiptu Sudarto Ps. Ka SPK 1 Polsek Bojonegoro Kota bahwa kegiatan kali ini selain memberikan materi juga memberikan penyuluhan Harkamtibmas kepada peserta didik yang baru masuk diSMKN 3 Bojonegoro itu.
“Memberikan pembinaan dan penyuluhan dengan materi, Kenakalan Remaja, Tata Tertib berlalu lintas dan Stop Bulliying, kepada para siswa dan siswi baru SMK Negeri 3 Bojonegoro,”terangnya.
Lebih lanjut pria yang juga pernah berdinas diMapolsek Kalitidu itu menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan adanya kegiatan MPLS.
“Penyampaian materi tersebut di sampaikan pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024. Kepada siswa siswi yang baru di terima pada sekolah tersebut,”terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini Aiptu Sudarto juga berharap agar apa yang disampaikan bisa membentuk karakter disiplin dalam segala hal sehingga berdampak pada capaian prestasi kedepannya hingga dapat membanggakan orang tua serta sekolah.
“Dengan materi yang diberikan hari ini kami berharap bisa membentuk pribadi yang disiplin dalam segala hal, diharapakan para siswa bisa mengambil hal positifnya sehingga tidak salah arah dalam pergaulan,”harapnya.
Disisi akhir dirinya juga menyampaikan apa yang hari ini disampaikan bersama rekannya kepada peserta didik SMKN 3 Bojonegoro ini bisa membuat para pelajar ini menjadi pribadi yang baik serta para pelajar bisa menjadi agen perubahan agar para pelajar ini terhindar dari perilaku yang menyimpang
“Bisa menjadi murid yang baik, mentaati segala peraturan baik yang berlaku di dalam atau di luar sekolah. Dan juga mencegah para pelajar agar tidak memilki perilaku yang menyimpang dan dapat mengarah pada tindak kriminalitas atau pidana,”pungkasnya.[den/red]
