Gen Z Dan Milenial Dipastikan Mendominasi Pemilu 2024 diJawa Tengah

oleh
iklan

KOTA SEMARANG,- Gelaran pesta demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah memasuki babak tahapan demi tahapan salah satunya juga telah mulai disusunnya data pemilih melalui daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu 2024.

Dari pantauan sementara pada pemilu 2024 khususnya diwilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dipemilu 2024 mendatang juga akan didominasi oleh generasi Millenial dan generasi Z dipastikan akan didominasi oleh mereka.

Diketahui jumlah pemilih dalam pemilu 2024 mendatang setidaknya tercatat diProvinsi Jateng ada 28.350.829 pemilih yang tersebar di 117.298 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan dari sampling data dari beberapa Kabupaten dan Kota diJateng jumlah pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z setidaknya terdapat 50% lebih dari jumlah pemilih yang ditetapkan di DPSHP.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Henry Wahyono saat ditemui diKantor KPU Jateng Jalan Veteran No.1A, Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada, Rabu (7/6/2023).

“Kalau berbicara pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z saya ambil sampling di beberapa Kabupaten dan Kota sekitar 52% itu artinya memang pemilu 2024 di Jateng didominasi Millenial dan generasi Z,”ungkapnya.

Dari sampling data pemilih sementara hasil perbaikan dibeberapa Kabupaten kota diantaranya Kota Semarang yang mencatat jumlah pemilih Millenial dan generasi Z sebanyak 53,1% (659.724 Pemilih) dari total pemilih 1.241.930 , Kota Salatiga 51,26% (74.923 pemilih) dari total pemilih 146.165, Kabupaten Semarang 52% (414.593 pemilih) dari total pemilih 804.514 pemilih, Kabupaten Grobogan 52% (592.748 pemilih) dari total pemilih 1.128.900, dan Kabupaten Batang 54% (338.551 pemilih) dari total pemilih 621.282.

Dari sampling data diatas dijelaskan memang Milenial dan generasi Z sangat mendominasi dan rata-rata jumlahnya separuh lebih sehingga pola komunikasi dalam sosialisasi untuk kesuksesan Pemilu 2024 sendiri harus menggunakan pola komunikasi pendekatan ala-ala Milenial dan generasi Z.

“Kalau kita lihat jumlah dari sampling memang millenial dan Gen Z ini sangat banyak, memang kita harus berfikir bagaimana kita berbicara dengan komunikasi melalui cara mereka dan ini yang sedang kami fikirkan bersama salah satu strategi nya dengan memupuk kesadaran pentingnya politik bagi masa depan mereka,”tandas Henry sapaan akrab Anggota KPU Jateng itu.

Henry juga menambahkan bahwa KPU Jateng sendiri juga telah melakukan kegiatan yang langsung menyasar kalangan milenial dan generasi Z dengan turun ke kampus dan bahkan memanfaatkan fasilitas digital seperti gelaran Podcast yang ternyata cukup efisien dan tentunya dengan biaya cukup murah.

“Kita sudah sosialisasi kebanyak tempat seperti kampus dan juga media digital seperti podcast yang kita sebar melalui sosial media cukup banyak menarik perhatian dan tentu cos nya cukup murah,”imbuhnya.

Disisi akhir fenomena dominasi pemilih pemula dari kalangan milenial dan generasi Z tentu menjadi tantangan tersendiri, Sehingga harus disuguhkan metode yang ramah dikalangan generasi Z dan Milenial.

“Memang harus ditemukan karakter mereka agar tidak mleset dan tepat sasaran, Salah satunya diJateng kan kita ada Joglo pemilu dimana millenial dan Gen Z bisa akses melalui gadget bahkan inovasi ini mendapat Juara 2 Nasional KPU dengan keterbukaan informasi publik,”tutupnya.(den/red)

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *