BOJONEGORO – Nama Gus Sofi, anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB periode 2019-2024, kini semakin mengemuka sebagai salah satu kandidat kuat untuk menduduki kursi Ketua DPRD Bojonegoro periode 2024-2029. Proses pemilihan Ketua DPRD yang semakin mendekat telah menarik perhatian publik, terutama karena nama-nama potensial yang diajukan oleh DPC PKB Bojonegoro ke DPW dan DPP PKB.
Gus Sofi telah mengikuti fit and proper test di DPP PKB sebagai bagian dari seleksi ketat yang dilakukan partai. Sebelumnya, DPC PKB Bojonegoro telah mengajukan tiga nama kandidat, yakni Gus Sofi, Sutikno, dan Abdullah Ummar, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro, juga dari Fraksi PKB.
Proses seleksi di internal PKB Bojonegoro melibatkan berbagai tahapan, dimulai dari pengajuan nama-nama oleh DPC PKB. Sutikno, Ketua Fraksi PKB Bojonegoro periode 2019-2024, menjelaskan bahwa ada tiga nama yang diajukan ke DPW dan kemudian diteruskan ke DPP untuk uji kelayakan.
“Kemarin sudah diajukan ada tiga nama dari DPC ke DPW, yang menentukan itu DPC dan ditunjuk,” ujarnya. Ruang F-PKB DPRD Bojonegoro, Senin (19/8/2023).
Ketiga nama yang diajukan, termasuk Gus Sofi, Sutikno, dan Abdullah Ummar, merupakan kader-kader PKB yang telah terbukti memiliki kemampuan dan dedikasi tinggi. Abdullah Ummar, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro, menjadi salah satu kandidat kuat mengingat pengalamannya memimpin lembaga legislatif di Bojonegoro.
Gus Sofi, yang juga kembali terpilih untuk periode 2024-2029, menanggapi pencalonannya dengan sikap rendah hati. “Iya, kemarin juga dimasukkan untuk melengkapi,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Gus Sofi menunjukkan kesiapan dan komitmennya untuk menjalankan tugas jika dipercaya oleh partai dan masyarakat.
Sutikno, yang juga menjadi salah satu kandidat, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai proses seleksi ini. Ia menekankan bahwa keputusan akhir berada di tangan DPP PKB setelah melalui fit and proper test di Jakarta.
“Kalau yang tiga itu, Pak Umar, Sutikno, dan Gus Sofi, pertimbangan dari DPP yang menentukan,” jelasnya.
Abdullah Ummar, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro, juga menjadi sorotan dalam proses seleksi ini. Sebagai petahana, Abdullah Ummar memiliki rekam jejak yang solid dan telah berperan penting dalam berbagai kebijakan yang diambil DPRD Bojonegoro selama masa jabatannya. Pengalaman dan kepemimpinannya menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dalam seleksi ini.
Sutikno juga mengonfirmasi bahwa Abdullah Ummar telah mengikuti uji kelayakan bersama dengan dua kandidat lainnya.
“Sudah melakukan uji kelayakan dari tiga kandidat ke Jakarta, untuk menentukan sebagai pertimbangan bahwa kita ini layak dicalonkan,” ujarnya.
Saat ini, keputusan akhir mengenai siapa yang akan menduduki kursi Ketua DPRD Bojonegoro periode 2024-2029 berada di tangan DPP PKB. Gus Sofi, Sutikno, dan Abdullah Ummar, ketiganya memiliki keunggulan masing-masing yang akan menjadi bahan pertimbangan DPP.
Masyarakat Bojonegoro tentu menantikan hasil akhir dari proses ini. Siapa pun yang terpilih diharapkan mampu melanjutkan tradisi kepemimpinan yang baik dan membawa DPRD Bojonegoro ke arah yang lebih baik, demi kepentingan masyarakat luas.
Proses pemilihan ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi juga tentang bagaimana pemimpin yang terpilih dapat mengemban amanah dengan integritas dan komitmen tinggi untuk kemajuan Bojonegoro. Dalam beberapa waktu ke depan, publik akan segera mengetahui siapa yang akan ditunjuk oleh DPP PKB sebagai Ketua DPRD Bojonegoro untuk periode mendatang.[den/red]
