BOJONEGORO – Team rukyatul hilal yang tergabung dalam Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Bojonegoro hari ini melakukan rukyatul hilal secara serentak bersama 124 titik lainnya se Indonesia. Kamis (20/4/2023).
Dalam pemantauan hilal dititik bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro Berhasil tidak terlihat.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan aplikasi berbayar WhatsApp Doktor Zainal Arifin Kepala Sesi (Kasi) Bimas Islam Kantor Kemenag Bojonegoro menyampaikan pelaksanaan Rukyatul hilal di titik bukit Wonocolo berhasil dan berjalan lancar.
“Pada dasarnya pelaksanaan rukyatul hilal 1 Syawal 1444H berhasil berjalan dengan baik dan lancar,”ungkap Doktor yang juga penulis buku kepemimpinan transformasional itu.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait hasil team BHR kemenag Bojonegoro secara singkat pihaknya menyampaikan hilal tidak terlihat di titik rukyatul hilal bukit Wonocolo.
“Tidak terlihat di titik bukit Wonocolo,”sambungnya.
Untuk selanjutnya keputusan awal 1 Syawal 1444H atau lebaran idul Fitri mengikuti sidang istbat yang digelar secara langsung oleh kementerian agama Republik Indonesia.
Terkait pedoman pelaksanaan rukyatul hilal team BHR kemenag Bojonegoro mengikuti kriteria yang telah ditentukan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Dalam pemantauan hilal dititik bukit Wonocolo secara langsung juga dihadiri Abdul Wachid Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.(ids/red)
