DEMAK – Masyarakat dikawasan Kabupaten Demak atau khususnya yang melintas di wilayah jalur jalan menuju Kota Semarang harus berhati-hati jika melakukan transaksi penarikan uang tunai melalui ATM Bank Mandiri yang berada di POM Bensin Karanngrejo dikawasan Jalan Raya Demak – Semarang Kabupaten Demak.
Pasalnya diATM Bank Mandiri POM Bensin Karanngrejo itu sering terjadi masyarakat melakukan penarikan uang tunai namun setelah ditunggu uang tak kunjung keluar dan setelah diperiksa saldonya berkurang.
Hal tersebut juga disampaikan oleh salah seorang petugas SPBU diPOM Bensin Karanngrejo yang enggan disebutkan namanya oleh awak media saat ditemui dilokasi pada, Jum’at (2/5/2023) pukul 00.59 malam.
Petugas tersebut memaparkan kejadian yang juga pernah menimpa rekan operator dan juga sopir melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri tersebut namun setelah transaksi penarikan uangnya tak keluar dan saldo di ATM Berkurang.
“Transaksi itu ada tapi uangnya gak keluar, memang sering mas teman operator juga pernah mengalami dua bulanan ini, Selain itu ada sopir juga,”ungkapnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait adanya fenomena itu apakah dari pihak SPBU pernah melakukan pelaporan ke pihak Bank Mandiri dikonfirmasi pernah laporan namun melihat kejadian serupa terulang kembali pada malam ini pihaknya berfikir belum adanya lagi penanganan.
“Pernah laporan tapi belum ada tindakan sepertinya berarti,”sambung operator SPBU yang tengah santai didekat mesin ATM Bank Mandiri itu.
Arif korban mesin ATM Bank Mandiri POM Bensin Karanngrejo yang ditemui lokasi kejadian juga menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya melakukan penarikan uang lantaran ingin mengisi bensin namun ditunggu uang tak kunjung keluar hingga dilakukan dua kali transaksi.
“Tadi saya kan kehabisan bensin nah mau ke Semarang saya lihat ada pom yang ada mesin ATM namun setelah melakukan transaksi penarikan tunai uang kok gak keluar, akhirnya saya coba satu kali lagi dan tidak keluar terus saya cek melalui M-Banking saya ada transaksi tarik tunai dua kali saya fikir mesinnya disadab orang atau gimana akhirnya saya temui petugas SPBU ternyata disini sering kejadian yang saya alami,”ungkapnya.
Selanjutnya dari kejadian ini pihaknya berharap masyarakat lebih berhati-hati dan meminta agar pihak otoritas Bank Mandiri harus bertanggung jawab lantaran dengan adanya gangguan ini tentu sangat banyak masyarakat yang dirugikan.
“Saya peribadi berharap masyarakat lebih berhati-hati dan terkhusus untuk Bank Mandiri agar melakukan perawatan dan pengecekan sistemnya secara serius karena kejadian sudah berulang kali hingga kini saya yang mengalami jelas ini sangat merugikan masyarakat banyak dan saya peribadi berharap ada tanggung jawab serius dari Bank Mandiri,”pungkasnya.
Atas kejadian tersebut Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaja saat dikonfirmasi awak media terkait pernahkah adanya pelaporan dari masyarakat atas fenomena tersebut yang terjadi diwilayah hukumnya hingga berita ini diterbitkan belum memberikan responnya.
Selanjutnya disisi akhir pihak awak media juga belum bisa melakukan konfirmasi kepada otoritas Bank Mandiri atas peristiwa tersebut lantaran masih dalam libur dan akan segera melakukan klarifikasi pada Senin mendatang.(den/red)