BOJONEGORO – Para petani di Desa Sumberjo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, saat ini telah bergembira atas mimpi-mimpi mereka yang sudah terwujud setelah berpuluh-puluh tahun hanya dalam mimpi, yang di luar kemampuannya.
Sujiman dan Yakji saat di temui awak media pada Minggu 11 Juni 2023 mengatakan bahwa keberhasilan pengelolaan lahan pertanian yang menjadi produktif itu berkat buah perjuangan sosok pemuda bernama Rofiudin.
”Berkat perjuangan keras dari Rofiudin mimpi-mimpi kami terwujud, kami ini dulu hampir putus asa sebenarnya bagaimana tidak kami punya lahan tapi tidak bisa untuk bertani dan hanya bisa kami tanami pohon jati,”ungkap Sujiman.
Selanjutnya Sujiman juga membandingkan bagaimana hasil yang diperoleh dari rentan waktu jika lahan itu ditanami pohon jati yang hannya bisa dipanen 30 tahun sekali.
“Sedangkan pohon jati bisa dijual tetapi menunggu usia paling tidak 30 tahun, sedangkan ditanami jagung pun tidak bisa karena banyak batunya dan harus digali terlebih dahulu. Dan jika kami gali mengunakan cangkul ya itu hal yang tidak mungkin bisa. Jikalau menyewa alat berat, mana mungkin kami mampu, bahkan belum lagi dengan aturan-aturan yang ada, kami sendiri tidak tau bagaimana caranya,”sambungnya.
Hal yang sama juga dikatakan Yakji bahwa Rofiudin dalam kiprahnya membantu warga cukup sangat serius, salah satunya juga difasilitasinya pengurusan perijinan sesuai perundangan yang berlaku.
“Alhamdulillah ada Rofiudin yang selain serius membantu dan amanah juga bisa mengurus perijinan sesuai UU yang berlaku dengan melalui CV-ya Rofiudin. Dari CV (lillahisamawati walardhi) kami bisa tahu bagaimana Rofiudin memperjuangkan kami, begitu keras hingga harus kesana kesini mengurus ijin semua,”kata Yakji.
Yakji juga menambahkan komitmen dan totalitas Rofiudin dalam membantu warga tidak bisa diragukan, Meski pengurusan perijinan bisa dibilang cukup rumit tapi pihaknya masih terus dan komitmen membantu warga hingga apa yang dibutuhkan terwujud.
“Sesulit apapun itu ditempuhnya satu persatu dan akhirnya keluar ijin galian termasuk penjualan hasil galian. Dari situlah dimulai pelaksanaan cetak lahan tandus menjadi lahan sawah yang subur seperti lahan kami yang sudah jadi sawah (ladang) dan subur ini. Kami salut dan sangat berterima kasih sekali sama Rofiudin,”imbuh Yakji.
Dari hasil wawancara awak media bersama Rofiudin mengatakan, bahwa terwujudnya keinginan petani agar memiliki lahan sawah berkualitas itu semua karena ridho Allah SWT jika Allah sudah meridhoi sesuatu yang hampir tidak mungkin menjadi mungkin dan menjadi nyata.
“Bagi saya membantu petani adalah bentuk lain dari ibadah dan alhamdulilah diberi jalan dan kemudahan bagi saya untuk beribadah, saya berharap agar kita semua termasuk pemerintah supaya betul-betul serius meningkatkan kualitas pertanian dimulai dari lahan, pupuk dan pengetahuan dibidang pertanian agar petani dapat meningkatkan kualitas tanam dan hasil tanamnya,”ungkapnya.
Rofiudin juga menegaskan dengan penuh keyakinan pihaknya berfikir jika petani memiliki hasil panen melimpah pasti juga diimbangi dengan naiknya pendapatan mereka.
“Jika hasil tanam petani meningkat, akan meningkat pula pendapatan mereka dan juga dapat tercapainya pertahanan pangan nasional,”tegasnya.
Apa yang dilakukannya dikatakan Rofiudin juga dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, Selain itu juga pertanian menjadi salah satu fokus partai politik yang diikutinya melalui Gerbangtani pimpinan Idham Arsyad juga fokus agar kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) selalu ada untuk membantu dan mengawal para petani.
“Tercapainya pertahanan pangan nasional itu bergantung peningkatan hasil panen daerah maka dari itu mari kita bersama-sama agar program pertahanan pangan yang dicanangkan pemerintah tercapai,”kata Rofiudin yang juga merupakan PKB Jawa Timur.
Disisi akhir pihaknya juga menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan juga dalam rangka melaksanakan arahan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar agar para kader bergotong royong membangun kedaulatan pangan.
“Kepada seluruh kader PKB agar semua kader PKB bergotong royong membangun kedaulatan pangan disetiap daerah diseluruh wilayah Indonesia,”pungkas Rofiudin yang melanjutkan kata-kata Gus Muhaimin Iskandar.(prut/red)
