Kota Semarang – Viralnya pengaduan seorang Warganet pemilik Akun @luvos_99 terkait galian C di Kabupaten Pati Jawa Tengah melalui komentar di Akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki alasan demi kepentingan masyarakat wilayah sekitar dan terlebih pada kelestarian lingkungan.
Seperti berita sebelumnya media portalistana.id menuliskan berita terkait aduan Warganet yang viral di akun Gubernur Jawa Tengah dengan langsung mendapatkan respon dari @laporgub.jtg.
Redaksi portalistana.id juga mengkonfirmasi Mbak Volliesta salah seorang Warganet pemilik akun @luvos_99 melalui pesan chatting Instagram dan juga sambungan pesan singkat WhatsApp, Selasa(21/3/2023).
Saat dikonfirmasi pihaknya menyampaikan alasannya melaporkan aktivitas galian C di Kabupaten Pati itu lantaran dianggap selama ini laporan terkesan tidak digubris atau diabaikan oleh instansi terkait.
“Iya,saya sudah berkali2 lapor ke laporgub. Sudah lapor polda juga melalui wa nya pak hombing. Tapi sampai sekarang tetap saja masih beroperasi, Makanya saya berkeluh kesah di ig pak ganjar,”tulisnya kepada portalistana.id.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut sebetulnya pihaknya enggan untuk ikut campur urusan galian C diwilayahnya tersebut namun Lantaran masukan dan saran dari warga tidak pernah diindahkan akhirnya pemilik akun @luvos_99 mengadukan keluhannya melalui sosial media Gubernur Jawa Tengah.
“Saya sebenarnya tidak mau cawe-cawe (ikut campur dalam bahasa Jawa lokal) masalah tambang itu mas.karna ya mereka cari rejeki dengan cara mereka. Tapi semakin kesini kok,kami warga yang terdampak seperti tidak di hargai,”terangnya melalu pesan WhatsApp.
Dari aktivitas pertambangan ilegal tersebut warga banyak dirugikan khususnya dampak lingkungan serta kerusakan jalan, hal itu juga disampaikan pemilik akun @luvos_99.
“Jalan rusak, debu, Aktivita anak-anak bermain terganggu. Angkutan tidak di tutup terpal, muatan penuh jadi jika ada yg jatuh menimpa anak-anaj atau orang dewasa khususnya Kerusakan lahan siapa yang mau bertanggung jawab,”sambungnya.
Disisi akhir Volliesta pemilik akun Instagram @luvos_99 itu juga menyinggung terkait dugaan keterlibatan oknum anggota polisi dalam aktivitas penambangan ilegal itu lantaran ada sebagian tanahnya milik seorang oknum anggota polisi.
“Kalau lahan nya dari sebagian warga sini juga. Salah 1 lahannya juga ada yang pemiliknya oknum polisi juga,”tutupnya kepada portalistana.id.(den/red).
