Isi Ramadan Agar Bermakna, IPNU IPPNU Unugiri Gelar Kajian Ngabuburit

oleh
iklan

Kabupaten Bojonegoro – Guna mengisi Ramadan lebih bermakna, Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU Unugiri mengadakan kajian jelang berbuka puasa (ngabuburit) di Gedung PCNU Bojonegoro, Sabtu (16/3/2024).

Kajian Ramadan bertema “Hikmah Puasa Bagi Kehidupan Sehari-hari” tersebut menghadirkan Usman Roin yang merupakan Dosen Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, Unugiri.

Dihadapan puluhan Rekan dan Rekanita yang hadir, Usman panggilan akrab Usman Roin, mengawali kajiannya dengan mengajak untuk cinta membaca. Karena dari membaca, pengetahuan secara perlahan-lahan disematkan ke otak.

Selain membaca, Usman juga meminta belajar menulis. Sebab, hasil baca yang kemudian ditulis ulang menjadi karya yang lebih utuh pemahamannya, akan berbuah karya yang selanjutnya bisa dinikmati orang lain.

“Dari membaca kemudian ditingkatkan menulis hingga berbuah karyalah akan bisa dinikmati orang lain,” pintanya.

Mengakhiri penyampaian, Usman, menyampaikan tiga hikmah puasa bagi hidup keseharian. Pertama, puasa bisa melepaskan diri dari cengkeraman kebiasaan. Yakni, hal-hal yang menjadi kebiasaan seperti rutin makan pagi, siang, dan sore ternyata bisa dilepaskan saat puasa. Begitu pula yang terbiasa rokok yang kala tidak puasa sulit dikendalikan, kala puasa bisa lepas dari cengkeraman.

Kedua, kata Usman, puasa itu memupuk sikap santun kepada fakir dan miskin. Adapun yang ketiga, puasa menjadi ruang keakraban keluarga yang sulit ditemukan di luar Ramadan.

“Saat Ramadan, yang kaya dan miskin sama-sama puasa. Artinya yang kaya karena puasa, bisa merasakan kelaparan sebagaimana yang dialami si miskin untuk selanjutnya bisa berbagi. Terlebih, Ramadan jadi ruang akrab keluarga baik kala buka, tarawih, makan sahur yang di luar itu sulit dilakukan,” jelasnya.

Salah satu Rekan Unugiri, M. Syamsul Ma’arif Dwi Cahyono, mengatakan bila kajian menjelang buka puasa tersebut mudah dipahami. Terlebih, penceramah memberikan contoh konkrit dari uraian yang disampaikan.

Sementara, Rekanita Adelia Halimatus S, menyampaikan bila dia terinspirasi untuk meningkatkan ibadah dan melakukan kebaikan sehari-hari dengan selalu bersyukur. Itu karena, hikmah bulan Ramadan luar biasa.

Rekanita Adel panggilan akrab Adelia Halimatus S, juga berharap semoga kajian Ramadan yang dilaksanakan oleh PK IPNU IPPNU Unugiri istikamah, sehingga bisa menjadi jembatan belajar ilmu-ilmu agama secara mendalam.

“Semoga istikamah, dan menjembatani kami yang membutuhkan ilmu-ilmu agama,” pintanya.

Kajian puasa selanjutnya ditutup dengan foto bersama penceramah, pengurus, dan angota PK IPNU IPPNU Unugiri.[idus/red]

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *