BOJONEGORO – Kayu tebangan pohon peneduh milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang berada di sepanjang Jalan Tengku Umar Bojonegoro tidak ditempatkan di TPA (tempat Pemrosesan Akhir), melainkan diduga di jual secara langsung kepada warga Ledok Kulon tampa di lelang.
Padahal, kayu-kayu tersebut seharusnya dilelang melalui BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) setempat.
Selasa (13/06/2023) Dari pantauan media Portalistanah. Id kayu-kayu tersebut langsung diangkut dan dikirim ke salah satu rumah warga yang berinisial (NT) yang berada di Ledok Kulon Bojonegoro.
“Kayu-kayu tersebut tertata di salah satu perusahaan pembuatan arang di Desa Ledok Kulon.
Dilokasi Yang sama sopir truk yang mengakut kayu saat di konfirmasi menjelaskan, iya kayu-kayu ini hasil tebangan di Jalan Tengku Umar, dan langsung di angkut truk dan dikirim kemari.
Saat disingung apakah dijual secara lelang atau tidak pihak sopir hanya terdiam dan tidak memberikan komentar apapun (Ciprut / Red)
