Membudayakan Sedekah Dari Diri Kita Sendiri

oleh
iklan

Oleh : Bung Subandi, SH (Anggota Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Kota Semarang)

KOTA SEMARANG – Banyak ayat dalam Al-Qur’an dan Hadist menjelaskan tentang Sedekah yang memiliki banyak keutamaan atau bisa dibilang amalan yang tidak akan terputus pahalanya dari Allah SWT.

Hal tersebut sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa’i, dan Imam Ibnu Hibban yang bersumber dari Abu Hurairah ra. yang berbunyi :

“Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”

Dari hadist diatas kita bisa melihat bagaimana sedekah menjadi salah satu amalan yang akan kita bawa hingga kelak kita kembali pada Allah SWT.

Uraian diatas kita sangat paham meski sedekah itu terkesan dan dimungkinkan bisa dilakukan oleh semua orang namun dalam pelaksanaannya tentu memiliki cobaan yang sangat luar biasa beratnya, Melalui sedikit uraian tulisan ini kami ingin mengajak untuk kita semua memulai dengan membudayakan Sedekah dari diri kita sendiri untuk orang – orang terdekat kita.

Sedekah jariyah merupakan salah satu amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia. Sedekah jariyah merupakan pemberian yang diberikan seorang muslim kepada orang yang membutuhkan secara ikhlas dan sukarela serta mengharapkan ridho Allah SWT.

Suatu contoh sedekah jariyah antara lain: wakaf tanah, memberikan Al-Quran dan buku-buku bacaan, menyumbangkan harta untuk mengembangkan pondok pesantren dan kepada anak yatim.

Selama kita mau mengaplikasikan dawuh atau arahan dari Allah SWT yang sudah tersirat didalam Kitab suci Al Qur’an dan Al Hadist sebagai pedoman umat muslim didunia kita akan selalu dalam kebahagiaan baik dhohir maupun batin, Bahkan jika kita sadari apa yang kita sedekahkan juga niscaya selalu dilipat gandakan oleh Allah SWT dengan rejeki yang tidak terduga-duga asalnya.

Karena memberikan sedekah itu pada prinsipnya akan kembali dari diri kita ibarat kita melepaskan merpati putih merpati putih akan kembali membawa teman-temannya, Sebaliknya kita meberikan sedekah akan kembali ke diri kita dan malah tambah rejeki kita itu nyata dan saya buktikan sudah 2 tahun sejak saya punya perusahaan.

Selain itu juga pernah diriwayatkan Hadist oleh At-Tirmidzi salah satu pahala sedekah juga dapat menghapus dosa-dosa kita dengan tentu harus juga kita tobat kembali pada jalan yang lurus yang terus berpegang Al Qur’an dan Al Hadist.

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagimana air itu memadamkan api”. (HR. At-Tirmidzi)

Dan yang paling dahsyatnya lagi dari keutamaan sedekah adalah sedekah juga akan menerangi kita kelak dialam kubur serta menjauhkan kita dari panasnya api neraka seperti yang pernah disabdakan Baginda nabi agung Rosullullah Muhammad SAW.

“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya”. (HR. At-Thabrani)

Melalui sedikit tulisan ini kami mengajak untuk seluruh saudara saya seiman untuk terus membiasakan diri kita bersedekah mulai dari hal terkecil yaitu sedekah senyum, sapa dan salam, Insyaallah jika kita membiasakan diri untuk terus bersedekah dan berbuat baik kepada sesama Allah SWT akan selalu menjaga dan melindungi kita beserta keluarga kita dan menaikkan derajat kita.(den/red).

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *