Oleh : Mas Raden (Pemred Portalistana.Id dan Ketua Terpilih PKHN Kabupaten Bojonegoro)
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sudah memasuki babak persiapan dimana banyak tokoh mulai melamar ke partai politik guna mendapatkan rekomendasi sebagai tiket persyaratan maju menjadi peserta pesta demokrasi serentak itu.
Dalam gelaran besar ini tak terkecuali Kota Surakarta juga akan kembali memilih bakal calon pengganti putra presiden Jokowi yang kini telah resmi menjadi wakil presiden terpilih untuk meneruskan estafet kepemimpinan menjadi Walikota Solo selanjutnya.
Beberapa bulan lalu saat santer Gibran Rakabuming Raka dikabarkan memenangkan Pemilu 2024 itu nama KGPAA Mangkunegara X juga ramai menjadi perbincangan hangat lantaran raja Kadipaten Mangkunegaran itu diisukan akan maju sebagai Walikota Solo menggantikan Gibran.
Tentu raja muda Mangkunegaran itu juga banyak mendapatkan respon publik atas dirinya yang digadang-gadang maju menjadi calon Walikota Solo menggantikan sahabat dekatnya Gibran Rakabuming Raka.
Dari isu tersebut kami sebagai pemimpin Redaksi Media Siber yang notabenya expert di bidang adat dan budaya tentu sangat mengapresiasi langkah tersebut, apalagi dibeberapa media juga diberitakan bahwa Mangkunegara X juga tidak menampik adanya isu tersebut, Namun selain Mangkunegara X tentu Solo juga memiliki satu tokoh muda dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga dipandang sangat layak untuk juga turut maju menjadi pemimpin Kota Solo itu yang jika keduanya diduetkan menjadi pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Solo akan banyak memiliki dampak positif dan kemajuan.
Kita ketahui bersama putra mahkota calon penerus raja di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPAA. (Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Anom) Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra ing Mataram atau biasa dikenal KGPH Purbaya adalah putra dari Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, beliau adalah sosok muda yang memiliki ketampanan luar biasa serta kharismatik dan tentu dalam segi pemikiran sangat visioner.
Data demografi pemilih Jawa Tengah tak terkecuali Kota Solo kini tentu telah memasuki bonus demokrafi dengan banyaknya pemilih muda dari kelompok Millenial dan gen Z mendominasi, itu artinya jika dua tokoh muda ini disandingkan juga akan memiliki nilai tawar tersendiri dikalangan kelompok pemilih orang muda.
Kami melihat kedua sosok tokoh muda ini ketika diduetkan menjadi pasangan Calon Walikota dan Calon wakil walikota akan bisa menarik simpatik dari kalangan orang muda dan juga bisa mewakili adat dan budaya serta membawa Kota Solo kembali pada jati dirinya dipimpin oleh seorang raja.
Dari sisi pengalaman dan ketrampilan memimpin kedua tokoh ini tentu memiliki kemampuan dimana kita ketahui misalnya Kadipaten Mangkunegaran hari ini sangat memiliki kemajuan pesat dan dari sisi sosial media kedua Kraton ini juga sama sama aktif nya.
Maka menuju Pilwakot Solo 2024 ini kini partai politik tentu bisa menjadikan kedua tokoh muda ini sosok bakal calon walikota dan wakil walikota Solo yang bisa diberi mandat untuk melanjutkan kepemimpinan putra Presiden Jokowi diKota Surakarta.
