Pandangan Umum Fraksi Golkar Terkait Nota Penjelasan Raperda APBD Bojonegoro 2025

oleh
iklan

Bojonegoro  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat paripurna terkait penyampaian nota penjelasan Bupati Bojonegoro mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, dan dimulai tepat pukul 15.20 WIB di Ruang Paripurna DPRD Bojonegoro, Jalan Veteran, Rabu (9/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Fraksi Partai Golkar melalui juru bicara mereka, Annafiy Aisya Sahila, yang merupakan anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, menyampaikan pandangan umum fraksi terkait nota keuangan Bupati Bojonegoro. Annafiy membacakan pandangan tersebut di hadapan pimpinan sidang, anggota DPRD, serta jajaran eksekutif yang hadir dalam rapat tersebut.

Dalam pandangan Fraksi Golkar, Annafiy mengawali dengan ucapan syukur dan penghargaan atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pemandangan umum fraksi. Ia juga mengucapkan selamat atas Hari Jadi Bojonegoro yang ke-347, serta berharap momen ini dapat menjadi pemicu semangat dalam mewujudkan cita-cita pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.

Fraksi Golkar memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi di Bojonegoro, yang disebut berhasil menekan angka inflasi di bawah rata-rata nasional dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Annafiy, capaian ini membutuhkan kerja keras dan sinergi antar pemangku kepentingan. Namun, Fraksi Golkar juga meminta penjelasan lebih lanjut dari pemerintah daerah mengenai langkah-langkah antisipasi risiko deviasi dalam pencapaian target inflasi di tahun 2025.

Di sisi lain, Fraksi Golkar menyoroti pentingnya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2025. Annafiy mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Bojonegoro pada tahun 2023 sebesar 2,47%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, fraksi ini berharap pemerintah daerah dapat mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi di tahun mendatang, serta menciptakan potensi ekonomi baru yang berbasis pada kearifan lokal.

Selain itu, Fraksi Golkar juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah kecamatan dan desa. Annafiy menyebut bahwa percepatan pembangunan ini penting untuk mempermudah akses masyarakat, serta meningkatkan potensi daerah.

Dalam pandangannya, Fraksi Golkar juga memberikan perhatian terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah. Peningkatan kapasitas SDM di berbagai tingkatan dinilai perlu dilakukan, dengan menempatkan aparatur sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang tepat dan berbasis pada kompetensi masing-masing.

Fraksi Golkar juga menyoroti pentingnya peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dan digitalisasi. Menurut Annafiy, penerapan sistem digitalisasi ini harus segera dilakukan di berbagai sektor, terutama dalam hal penerimaan dan belanja daerah, agar transparansi dan efisiensi dapat tercapai.

Di sisi anggaran, Fraksi Golkar mencatat bahwa realisasi belanja daerah hingga bulan Agustus 2024 baru mencapai 32,66%. Menurut fraksi ini, penyerapan anggaran yang rendah belum memberikan efek ganda (multiplier effect) terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Annafiy meminta agar pemerintah daerah segera merealisasikan program kerja yang telah direncanakan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pada tahun 2025.

Fraksi Golkar juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, terutama banjir, kebakaran, dan kekeringan. Annafiy mendorong pemerintah daerah untuk lebih konkret dalam meningkatkan infrastruktur irigasi, penyediaan sarana pemadam kebakaran, serta ketersediaan air baku di daerah-daerah yang rawan.

Menutup pandangan umumnya, Annafiy menyatakan bahwa Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2025.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Fraksi Partai Golkar menyatakan menyetujui rancangan peraturan daerah tentang APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2025,” tegasnya.

Demikian pandangan umum Fraksi Golkar, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan APBD 2025 yang lebih baik dan berdampak positif bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.[den/red]

iklan

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *