Kota Semarang – Dampak hujan yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari mengakibatkan beberapa wilayah diKota Semarang terendam air atau banjir, melihat musibah yang menimpa masyarakat Kota Semarang Haryanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) datang secara langsung menyapa warga terdampak dan juga memberikan bantuan kepada warga masyarakat Kota Semarang yang terdampak, Minggu (17/3/2024).
Didampingi Hevearita Gunaryanti Rahayu Walikota Semarang , Haryanto mengatakan pihaknya selain meninjau juga membawa beberapa bantuan untuk di serahkan kepada para warga yang terdampak banjir.
“Yang utama adalah kebutuhan dasar yang kami bantu yaitu makan, minum, dan air bersih. Makanya kita bawa sembako bawa makanan siap saji. Kemudian kebutuhan pengungsian ada tenda baik tenda yang besar ataupun tenda keluarga juga matras, selimut, dan sejumlah pakaian dari anak-anak sampai dewasa,”ujarnya seusai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Trimulyo.
Lanjutnya pihaknya juga memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan berupa mobil dapur umum dan pompa portabel.
Selain itu Haryanto juga memuji kesigapan Pemerintah Kota Semarang dalam menangani banjir. Hal ini dapat di lihat, kata dia, secara berangsur bisa terkendali khususnya dalam penanganan pengungsi.
“Tadi kita sudah cek kepada para pengungsi alhamdulillah kebutuhan dasar mereka terpenuhi karena Pemerintah Kota juga aktif menggelar beberapa titik dapur umum. Jadi untuk masyarakat yang sedang berpuasa pasti terjamin kebutuhan berbuka puasa juga sahur,”katanya.
Saat ditanya mengenai seringnya tanggul jebol berulang yang kerap menjadi masalah, ia mengaku terus berkordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS). Menurutnya dari informasi yang diperoleh bahwa memang curah hujan dan debit air cukup tinggi serta masih proses pemadatan tanah.
Sementara itu Mbak Ita sapaan akrab Walikota Semarang mendorong Kepada Dinas Kesehatan untuk lebih banyak menyediakan posko kesehatan guna mengantisipasi dan mencegah penyakit paska banjir.
“Kemudian yang pasti adalah posko kesehatan, kami kemarin sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk biasanya paska banjir ini kan biasanya ada penyakit seperti penyakit kulit,diare, dan juga Leptospirosis , nah ini perlu di waspadai ,”ungkapnya kepada portalistana.id.
Disisi akhir orang nomer satu diKota Semarang itu juga menyampaikan prioritas lanjutan setelah kesehatan pihaknya akan juga memikirkan terkait penanganan Sekolah, dimana ada beberapa titik masih terendam banjir.
“Selanjutnya adalah penanganan sekolah-sekolah karena saat ini masih ada beberapa titik di Trimulyo dan Genuk yang masih terendam dengan banjir,”lanjutnya.[alfida/red]
