BOJONEGORO – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk memilih ketua dan kepengurusan baru setelah masa jabatan sebelumnya berakhir.
Muskab SMSI diselenggarakan di Aula pertemuan salah satu rumah makan di sekitar operasi Migas Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pengurus SMSI pusat, Sekretaris SMSI Jawa Timur Tarmuji melalui video conference, serta seluruh pimpinan media siber dan jurnalis yang tergabung dalam SMSI Kabupaten Bojonegoro.
Pantauan di lokasi, Muskab SMSI Kabupaten Bojonegoro berlangsung lancar dan berhasil menetapkan kepengurusan periode 2025-2030 sebagai berikut:
Ketua: Sasmito, SH [Suarabojonegoro.com]
Wakil Ketua Bidang Organisasi: Bambang Setiawan [MMCNews.id]
Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Anggota: KRT. Samsul Arifin Wijoyosukmo [portalistana.id]
Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian: Edy Kuntjoro [netpitu.com]
Wakil Ketua Bidang Kerjasama: Miftahul Amin [jagatsembilan.com]
Wakil Ketua Bidang Usaha dan Bisnis: Dedy Bactiar [kabarpasti.com]
Sekretaris: Kustaji, SE., MM [Kabarpasti.com]
Wakil Sekretaris: A. Rohman, SH [wartaku.id]
Bendahara: Usnul Qomari [e-sorot.com]
Wakil Bendahara: Moch. Nurul Saiq [terasjatim.com]
Anggota:
Araif Rahman Hakim [upwarta.com]
Ahmad Syailendra [transisinews.com]
Hisbullah Prawira [data-fakta.com]
Agus Pudjianto [terasbojonegoro.com]
Dalam sambutannya, Ketua SMSI Bojonegoro terpilih, Sasmito, mengapresiasi kerja sama seluruh pengurus yang telah mensukseskan Muskab. Ia berharap kepengurusan baru ini semakin solid dan terus memberikan informasi berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
“SMSI sebagai serikat perusahaan media siber memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan informasi, khususnya media berbasis web. Kami juga siap membantu media yang belum berbadan hukum agar dapat mengurus dan menerbitkan akta PT hingga SK dari Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Sasmito.
Ia menegaskan, SMSI Bojonegoro akan tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal roda pemerintahan melalui fungsi kontrol sosial dan menyuguhkan informasi yang akurat serta bebas dari hoaks.[den/red]