Semarang – Proyek peningkatan jalan R Soekanto di kelurahan Sambiroto, kecamatan Tembalang kota Semarang yang telah berjalan 3 hari ini telah merusak pipa PDAM kota Semarang yang berada di lokasi proyek tersebut, sehingga air meluap dan mengganggu semua pengguna jalan
Pipa PDAM pecah terkena bego proyek hari ini , jum’at (23/8/24) sekira pukul 14.15 WIb ,yang diperkirakan kedalaman pipa hanya 30 cm , sehingga alat berat (bego) yang sedang menggali pekerjaan jalan R soekanto mudah menggaruk pipa tersebut
Andreas pihak kontraktor dari cv Borobudur timur saat di jumpai jurnalis investigasi menyampaikan bahwa pipa yang pecah terkena alat bego diperkirakan tidak dalam
” Pipa DPAM nya itu tidak dalam mas, jadi ya kena bego langsung pecah”, ungkap Andreas kepada jurnalis , jum’at (23/8/2024)
Diketahui proyek peningkatan jalan R Soekanto dari DPU kota Semarang ( bina marga) ini, dengan anggaran Rp 2.361.646.400,- dari APBD kota Semarang tahun 2024, lama pekerjaan 150 hari dari tanggal 22 juli sampai 18 desember 2024, yang di kerjakan oleh CV Borobudur Timur dengan konsultan supervisi CV Arwindo Karya Utama
Dari papan nama yang terpampang di sekitar lokasi pekerjaan seharusnya pekerjaan di mulai sejak tanggal 22 juli 2024 , namun baru di mulai pekerjaan pada hari rabu tanggal 21 agustus 2024 , artinya dimulainya pekerjaan sudah terlambat 30 hari ( 1 bulan)
Dengan adanya fakta awal pekerjaan yang sudah terlambat 1 bulan ini , di khawatirkan pekerjaan akan dikerjakan dengan memburu waktu yang bisa menjadikan pekerjaannya asal- asalan
Masyarakat berharap anggaran yang bersumber dari APBD kota Semarang ini bisa di kerjakan oleh kontraktor yang bertanggung jawab dengan hasil yang baik dan sesuai harapan masyarakat, bukan pekerjaan yang asal- asalan sehingga mudah rusak yang pada akhirnya masyarakat menjadi tidak bisa menikmatinya.[den/red]
