Polrestabes Semarang Pastikan Pembunuh Bos Galon Tidak Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

oleh
iklan

KOTA SEMARANG – Kasus pembunuhan seorang pengusaha air isi ulang atau galon diKota Semarang yang beberapa hari ini banyak menyita perhatian publik lantaran jawaban pelaku dengan penuh candaan banyak menggemparkan Warganet.

Polrestabes Kota Semarang yang menangani kasus tersebut juga telah memastikan bahwa Muhammad Husen pelaku pembunuhan terhadap Irwan Hutagalung bos galon itu tidak memiliki catatan riwayat kejiwaan atau bisa dipastikan tidak mengalami gangguan jiwa.

Saat dihubungi portalistana.id Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melalui pesan singkat aplikasi berbayar WhatsApp pada, Minggu (14/5/2023) menyampaikan bahwa pelaku dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami gangguan jiwa.

“Sejauh ini, secara kasat mata tidak baik-baik aja, tidak ada (belum) informasi bahwa ybs (pelaku) mengalami gangguan kejiwaan dari keluarga atau kerabatnya,”tulis Kombes pol Irwan Anwar.

Selain itu Kapolrestabes Semarang juga menambahkan bahwa pelaku juga tidak pernah memiliki riwayat catatan medis memiliki kelainan jiwa.

“Juga tidak ada catatan medis atas kelainan kejiwaan ybs (pelaku) yang dapat menggugurkan perbuatan hukumnya,”imbuhnya.

Dikonfirmasi lebih Kapolrestabes Semarang juga menyampaikan bahwa pelaku masih dalam keadaan normal dengan bisa diamati bagaimana cara pelaku menjawab pertanyaan secara runut seperti vidio yang beredar dijagad Maya seperti tiktok.

“Dari tiktok ini kan bisa dilihat cara ybs (pelaku) menjawab bisa runut,”sambung Kapolrestabes Semarang melalui pesan singkat WhatsApp nya.

Sementara itu hasil otopsi yang juga telah disampaikan Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Jateng telah diungkap fakta terkait kematian korban seperti yang dikutip dari kompas.com berikut.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, hasil otopsi dari RSUP dr Kariadi Semarang mengungkapkan korban sudah tewas sejak Jumat (5/5/2023) dini hari.

“Identitas korban bernama Irwan Hutagalung sudah meninggal sejak Jumat malam,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Irwan Hutagalung (53) merupakan pemilik dari tempat usaha isi ulang air mineral tersebut.

Ia lebih dulu dipukul dengan benda tumpul di kening bagian kiri hingga menembus rahang kanan korban. Dalam keadaan pingsan, barulah kepala dan kedua tangan korban dimutilasi dan dicor.

“Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul. Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup,” jelas Iqbal.

Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di TKP, seperti linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan korban, setengah sak semen, bantal, dan sebilah pisau yang memiliki bekas semen menempel di gagangnya.(den/red)

Pewarta : Mas Raden

Gambar Gravatar
Tulis Deskripsi tentang anda disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *