Setyo Wahono, bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Bojonegoro 2024, lahir di Desa Dolokgede pada 8 Mei 1972. Terletak jauh dari hiruk-pikuk kota, desa kecil ini menjadi tempat di mana Wahono memulai perjalanan hidupnya. Orang tua Wahono, meskipun berasal dari daerah yang relatif terpencil, memiliki pandangan jauh ke depan mengenai pentingnya pendidikan. Mereka memastikan bahwa anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik dengan mengirim Setyo Wahono ke Yogyakarta untuk menempuh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kemudian melanjutkan ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, tempat di mana Wahono meraih gelar sarjananya.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Setyo Wahono memilih untuk kembali ke kampung halamannya dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Bojonegoro, Wahono mendirikan Lembaga untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bojonegoro (Ademos). Melalui lembaga ini, Wahono fokus pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan demokrasi lokal. Ademos menjadi salah satu wadah penting untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial dan memberikan solusi yang bermanfaat bagi komunitas setempat.
Dedikasi Wahono terhadap pembangunan masyarakat terus berkembang. Ia melangkah lebih jauh dengan mendirikan Yayasan Mannah, sebuah lembaga sosial yang berkomitmen untuk melayani dan memberdayakan masyarakat Bojonegoro. Yayasan ini menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial. Pendiriannya menegaskan betapa seriusnya Wahono dalam menangani isu-isu sosial dan memberikan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat di sekitar.
Keterlibatan Setyo Wahono dalam politik dimulai ketika ia menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro. Selama dua periode, Wahono berperan penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang adil dan transparan. Pengalamannya di KPU memperkuat kemampuannya dalam manajemen pemilu dan pengorganisasian politik, menjadikannya sebagai figur yang dihormati dalam dunia politik lokal.
Tidak berhenti di situ, Wahono juga aktif dalam tim pemenangan berbagai calon presiden. Ia terlibat dalam kampanye Presiden Joko Widodo pada dua periode berturut-turut, dan kemudian berperan dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Keterlibatannya dalam kampanye ini menunjukkan kemampuannya dalam strategi politik dan koordinasi, serta keahliannya dalam membangun dan memimpin tim sukses yang efektif.
Di bidang olahraga, Setyo Wahono menunjukkan kepedulian yang sama besarnya. Sebagai Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Wahono berkontribusi pada perkembangan olahraga voli di tingkat nasional. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Penasehat Persibo Bojonegoro, mendukung dan memajukan tim sepak bola lokal. Aktivitas ini menggambarkan dedikasinya untuk memajukan olahraga dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan bakat lokal.
Dalam dunia bisnis, Setyo Wahono berhasil meraih posisi penting sebagai Wakil Komisaris Utama di PT Samator Indo Gas. PT Samator Indo Gas Tbk, sebelumnya dikenal sebagai PT Aneka Gas Industri Tbk, adalah perusahaan gas industri terkemuka dengan jaringan yang luas di Indonesia. Wahono memainkan peran strategis dalam perusahaan ini, yang mengoperasikan 55 pabrik dan 103 stasiun pengisian di 29 provinsi. Keberhasilannya di sektor ini menunjukkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang tinggi, serta kontribusinya dalam sektor industri yang vital bagi perekonomian nasional.
Dengan latar belakang yang kaya dalam pendidikan, pengabdian sosial, politik, olahraga, dan bisnis, Setyo Wahono menghadapi Pilkada Bojonegoro 2024 dengan rekam jejak yang mengesankan. Setiap langkah dalam kariernya mencerminkan komitmen dan dedikasinya terhadap masyarakat serta kemampuannya dalam berbagai bidang. Sebagai calon kepala daerah, Wahono membawa pengalaman dan prestasi yang dapat membantu mewujudkan perubahan positif bagi Bojonegoro. Dengan visi yang jelas dan rekam jejak yang solid, Wahono diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dan memimpin daerahnya menuju masa depan yang lebih baik.
