Terkait Anggota DPRD Bojonegoro yang Viral, Ini Tanggapan PC PMII Bojonegoro

oleh
iklan

BOJONEGORO – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bojonegoro (PC PMII Bojonegoro) melalui Ketua Umum yaitu Danang Prasetyo memberikan tanggapan terkait anggota DPRD Bojonegoro yang viral diduga melakukan tindakan prostitusi online, dan juga mengkritik transparansi hasil pemanggilan anggota DPRD oleh BK (Badan Kehormatan) yang dilakukan kemarin pada tanggal 27 April 2023.

“Sangat disayangkan tindakan tersebut dilakukan oleh anggota legislatif yang sudah diamanati dan diberi tanggung jawab oleh rakyat untuk menjadi tangan-tangan rakyat demi kesejahteraan malah melakukan tindakan yang tidak etis dan tidak bermoral,”ungkapnya, Sabtu (29/4/2023).

Disamping itu Danang sapaan akrab Ketua PC PMII Bojonegoro itu juga menambahkan agar kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi seluruh anggota DPRD Bojonegoro untuk tidak terulang kembali.

“Kejadian ini harus menjadi evaluasi seluruh anggota lembaga legislatif untuk memperhatikan perilaku yang melanggar kode etik dan jangan sampai terulang kembali,”imbuhnya.

Ketua Umum PC PMII Bojonegoro juga menyoroti terkait hasil pemanggilan pihak terkait oleh Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro yang dirasa hanya menjadi sebuah formalitas dan tidak secara transparan proses sidang itu dipublish di masyarakat Bojonegoro.

“Seharusnya Badan Kehormatan DPRD secara transparan menjelaskan proses dari mulai pemanggilan pihak terkait sampai dengan hasil dari sidang yang dilakukan oleh Badan Kehormatan untuk menjawab dan banyaknya spekulasi yang beredar di masyarakat,”ujar Danang.

Disisi akhir PC PMII Bojonegoro melalui Ketua Umum nya menuntut agar Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro melakukan sidang secara terbuka dan membuat pernyataan resmi melalui konferensi pers dengan menjelaskan hasil pemeriksaan secara transparan.

“Kami PC PMII Bojonegoro menuntut Badan Kehormatan untuk melakukan sidang dengan pihak terkait dan disiarkan secara langsung melalu platform sosial media dan juga melakukan konferensi pers untuk menjelaskan hasil secara transparan karena sudah berdampak membuat gaduh dan mengganggu ketertiban di masyarakat. Apalagi berita viralnya anggota DPRD Bojonegoro ini sudah sampai viral di kalangan nasional yang otomatis akan membrikan stigma buruk bagi Bojonegoro,”tutupnya.(prut/red).

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *