Kota Semarang – Usainya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang kini tinggal menunggu hasil final beberapa hari mendatang ini juga harus membuat kita kembali fokus melihat teropong pesta demokrasi lanjutan pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang juga akan digelar pada tahun 2024 ini.
Kita ketahui Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga turut menjadi peserta pemilu sebagai Calon Presiden Republik Indonesia bersama Mahfud MD. Terlepas dari pemilu kini masyarakat Jawa Tengah (Jateng) juga mulai fokus dengan adanya informasi siapa calon pengganti Ganjar untuk meneruskan estafet kepemimpinan pria berambut putih itu diJateng.
Beberapa tokoh mulai berseliweran namanya menghiasi beranda sosial media dan juga whatsapp grub mulai dari kalangan politisi, Ulama’ hingga nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dari pantauan radar teropong Pak Triman salah seorang praktisi supranatural Kota Semarang menjelaskan bahwa Kursi Gubernur Jateng ini akan diperebutkan banyak tokoh yang memiliki pengaruh besar dan tentu juga akan menguras banyak tenaga, fikiran bagi petarungnya.
“Tentu pilkada gubernur Jateng ini akan menyita banyak tenaga luar biasa mengingat poros petarunggnya semua bukan kaleng-kaleng,”ungkapnya kepada Portalistana.Id
Diantara nama yang berseliweran portalistana.id berhasil merangkum tokoh potensial dari hasil diskusi metafisika bersama Pak Triman diantaranya ada nama Hendrar Prihadi Ketua LKPP RI yang juga mantan Walikota Semarang, Gus Yusuf Ulama’ konadang asal pesantren Tegalrejo yang juga Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Putra ulama’ kondang asal sarang yang juga pernah menjabat Wakil Gubernur mendampingi Ganjar Pranowo, Bambang Pacul Ketua DPD PDI P Jawa Tengah dan Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng hingga Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
“Untuk lebih fokus minggu ini kita bahas 5 tokoh dulu yang dimana 5 tokoh ini banyak masuk radar kami,”sambung Pak Triman. Minggu (17/3/2024).
Diskusi gayeng yang hampir menghabiskan 2 cangkir kopi ini banyak dibukanya tabir misteri menuju Pilkada Jateng 2024 mendatang dimana kalau kita bisa melihat dari jagad maya nampak dua nama tokoh PDIP masuk dalam radar bursa Calon Gubernur oleh warganet.
“Dua tokoh yang mungkin maju kalau dari PDIP ini ada 2 nama antara Hendi mantan Walikota Semarang dan Juga Bambang Pacul, tapi juga ada kemungkinan nama kader lain PDIP yang tidak kita duga juga akan masuk, kan PDIP ini biasa memberi semacam surprise seperti Jokowi dan Ganjar waktu masuk bursa capres ada semacama drama politiknya begitu,”papar Pak Triman melalui teropongnya.
Jika benar PDIP mengusung Bambang Pacul tentu ini akan membuat kesempatan Hendi maju atau bahkan the nex Gubernur Jateng akan terganjal, mengingat secara analisa pengaruh senioritas dan kedekatan dengan petingi PDIP tentunya bambang Pacul lebih menguasai dibandingkan Hendi.
Namun dalam politik semua kemungkinan juga akan bisa terjadi apabila dalam pertimbangannya suatu misal DPP PDIP ingin menyuguhkan kader dari kelompok orang muda tentu nama Hendi harus bisa dijadikan pertimbangan serius.
“Sementara dua nama dari tokoh PDIP ini masih cukup mendominasi dan sama-sama memiliki peluang untuk mendapat tiket dari PDIP,”jelasnya.
Selanjutnya dua tokoh ulama’ besar ada Gus Yusuf dan Gus Yasin, Gus Yusuf secara tiket politik tentu sudah lebih memiliki modal cukup tinggal mencari tambahan sedikit untuk bisa maju pada Pilkada Jateng, Namun untuk Gus Yasin sendiri kini usai menjadi Wakil Gubernur dirinya juga sudah mendapat tiket menuju senayan sebagai senator wakil Jateng bersama ketiga lainnya untuk duduk sebagai Anggota DPD RI.
“Kalau dari ulama’ radar metafisika kita meneropong ada Gus Yusuf dan Gus Yasin tapi sepertinya kalau Gus Yasin ini lebih nyaman di DPD RI sedangkan Gus Yusuf masih menunggu penggandengnya,”kata Pak Triman sambil tersenyum khasnya sembari menyeruput Kopi hitam kental itu.
Untuk poros terakhir mengawali diskusi siapa calon pengganti Ganjar ini santer nama Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Nana Sudjana masuk juga dalam radar teropong Pak Triman, namun dari kedua nama ini Irjen Pol Ahmad Luthfi lebih mendominasi dan memiliki peluang besar memenangi Pilkada Jawa Tengah.
“Pak Luthfi ini secara pengalaman kewilayahan jauh lebih menguasai dan paham, mengingat beliau cukup lama diJateng jadi potensinya jauh lebih besar ketimbang Pak Pj,”lanjut teropong Pak Triman.
Sebagai informasi tambahan Irjen Pol Ahmad Luthfi diJawa Tengah juga pernah menduduki berbagai jabatan mentereng dikorp Bhayangkara itu diantaranya tahun 2010 Wadir Intelkam Polda Jateng, tahun 2011 Wakapolresta Surakarta, tahun 2015 Kapolresta Surakarta,Wakapolda Jawa Tengah tahun 2018 dan Kapolda Jateng pada tahun 2020 hingga kini.
Namun dari riwayat pengalamannya itu sosok Irjen Pol Ahmad Luthfi juga masih memiliki PR jika ingin maju sebagai Gubernur Jawa Tengah 2024 mendatang lantaran bacgroundnya yang tidak dari partai politik tentu harus membuat dirinya kerja extra untuk mendapatkan rekom dari partai politik, Tetapi jika dirinya maju tentu juga akan dari partai politik dijawa tengah akan mendukungnya secara penuh dengan tentu pihaknya harus memulai komunikasi politiknya mulai dari sekarang.
Pada pungkasan teropong Pak Triman dirinya menjelaskan bahwa ada juga sosok Legislatif Jateng yang kini sebetulnya sudah melirik nama mantan Kapolresta Surakarta itu.
“Sebetulnya nama Pak Luthfi ini sudah ada yang melirik untuk membersamai Pak Luthfi menuju Kursi Jateng 1,”Pungkasnya.[den/red]
