Audiensi ke Kemlu: PP GMKI Sebagai Non State Actors Pada Hubungan Internasional

oleh
iklan

JAKARTA – Turut sikapi berbagai isu internasional yang tengah terjadi, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melakukan audiensi ke Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI).

Audiensi ini diterima langsung oleh Direktur Diplomasi Publik, Yusron B Ambary mewakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Selasa, (4/4/2023).
Sebagai pengurus yang sudah dilantik pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu, PP GMKI terlebih dahulu memperkenalkan diri.

Pada pertemuan tersebut, PP GMKI memaparkan mengenai pentingnya sebuah organisasi kemahasiswaan untuk peka terhadap berbagai isu internasional di tengah semakin kuatnya arus globalisasi. “GMKI sebagai suatu wadah bagi mahasiswa-mahasiswa Kristen tentu harus tanggap dengan isu-isu yang hadir dalam ruang internasional,” ungkap Ketua Bidang Hubungan Internasional (Kabid HI) PP GMKI, Hans Siagian di Jakarta pada Selasa, 4 April 2023.

Hans sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa berbagai isu internasional di era globalisasi saat ini tidak dapat terlepas dari isu-isu nasional yang terjadi. “Oleh karena itu, penting bagi GMKI untuk peka dan terlibat terhadap Isu-isu global untuk menemukan langkah preventif ataupun solusi terhadap dinamika dan problematika yang terjadi di tingkat nasional,” pungkas Hans.

Hans turut memaparkan berbagai program dan isu strategis yang menjadi fokus GMKI dalam bidang hubungan internasional. Menanggai hal tersebut, Yusron menyampaikan bahwa kepekaan dan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai isu-isu internasional masih cukup rendah. “Persentasenya hanya berkisar 17% dari penduduk Indonesia yang memiliki ketertarikan terhadap isu-isu internasional,” sebut Yusron.

Dalam track two diplomacy, GMKI yang merupakan non state actors juga telah mampu untuk terlibat sebagai aktor hubungan internasional.

Mewakili Menteri Luar Negeri Kemlu, Yusron sangat mengapresiasi semangat dan partisipasi PP GMKI untuk terlibat dalam isu-isu internasional sebagai bagian dari multitrack diplomacy.

Yusron berharap komunikasi yang antara PP GMKI dan Kemlu dapat terus berlanjut dan GMKI dapat terus berperan aktif dalam menanggapi isu-isu internasional yang terjadi. Audiensi PP GMKI dengan Kemlu ditutup dengan kegiatan foto bersama.

Kabid HI PP GMKI tersebut juga memberikan cenderamata berupa dua buah buku karangan GMKI berjudul “Kumpulan Biografi Tokoh GMKI” dan “Oikumenisme dan Nasionalisme: Kajian Hermeneutik Kritis terhadap Historisitas Gerakan Oikumene Pemuda Kristen di Indonesia.” (Wln/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *