Barisan RFG Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

oleh
iklan

Jakarta – Kelompok relawan pendukung pemimpin muda bernama Barisan Relawan For Gibran (RFG) telah melakukan konsolidasi di seluruh kota besar di Indonesia untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Kelompok ini berkomitmen memperjuangkan keterlibatan anak muda mengurus republik.

“Barisan RFG memiliki tagline perjuangan #GerakanIndonesiaCerdas. Hal itu sejalan dengan jargon Prabowo-Gibran yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, karena salah satu modal untuk menjadi bangsa yang maju ialah mencerdaskan sumber daya manusianya,” kata Koordinator Nasional Barisan RFG Karim Rahanar dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).

Ketua Dewan Pembina Barisan RFG Reza Fahlevi menyampaikan, kelompok relawan yang dibentuknya telah melakukan konsolidasi menjaring anak-anak muda milenial di 20 provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Banten, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Seluruh anak muda yang tergabung berasal dari berbagai kalangan dan profesi seperti pengusaha muda, politisi, aktivis pergerakan mahasiswa, dokter muda, influencer, pengacara, ahli IT, komunitas fotografer dan disainer grafis.

“Semua yang tergabung merupakan barisan anak muda kreatif yang hati dan pikirannya sejalan dengan visi misi perjuangan Prabowo-Gibran. Terutama pemimpin milenial seperti Mas Gibran yang menjadi role model bagi kami untuk bergerak maju ambil bagian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” papar Reza.

Reza Fahlevi yang juga seorang pengusaha dan tokoh muda asli Betawi tersebut menekankan, Barisan RFG dalam memenangkan Prabowo-Gibran telah menyusun formula program yang terukur dan bukannya menggarami lautan.

“Yang jelas pola gerakan kami dalam merebut hati dan dukungan masyarakat, khususnya anak-anak muda yaitu dengan riset mendalam hasil monitoring big data yang juga ilmiah berbasis kajian antropologi dan sosiologi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Sehingga harapannya semua program yang dijalankan terukur dan sesuai target,” tandasnya.(Rico/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *