SURABAYA – Ada pesan menarik yang disampaikan oleh Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki dalam kegiatan Silaturahim dan Konsolidasi Abad Kedua NU bersama PCNU se-Jatim, Rabu, (12/4). Dalam kesempatan itu, KH Marzuki mewanti-wanti masyarakat agar tetap utuh di Pemilu 2024 mendatang.
“Jawa Timur harus tetap utuh. Jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita rasan-rasan. Jangan sampai gara-gara gawe politik, kita yang sama-sama santrinya Mbah Hasyim harus saling terpecah belah, apalagi saling fitnah,” ujar Kiai di kegiatan yang digelar di kantor PWNU Jatim itu.
Kiai Marzuki juga mewanti-wanti agar masyarakat Jawa Timur harus tetap utuh dan menjaga kondisi tetap kondusif. Kiai juga mengingatkan bahwa perbedaan jangan sampai membuat kehilangan teman. Karena teman-temanlah yang mendoakan saat meninggal.
“Semua memang ingin menang, namun jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diridhoi Allah,” pesannya.
Nasihat Kiai Marzuki diamini Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang juga hadir dalam kegiatan Silaturahim yang digelar PWNU itu.
“Kiai Marzuki adalah salah satu kiai yang kami takdzimi dan kami patuhi nasihatnya. Tentu ini akan jadi perhatian khusus bagi kami,” kata Irwan.
Irwan juga menyampaikan bahwa selama ini PKS rajin melakukan pendidikan politik di masyarakat.
“Saat melakukan pendidikan politik ini, kesempatan kami untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas. Karena tujuan kami berpartai untuk membangun Indoneaia lebih baik,” ujar pria 47 tahun itu.
Ia melanjutkan, sampai saat ini seluruh pengurus dan anggota PKS terus berusaha mewujudkan agar PKS menjadi partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya bersyukur bisa menghadiri undangan Silaturahim Ramadhan yang diadakan oleh PWNU Jatim. Banyak nasihat dan bisa sowan ke para kyai yang hadir. Semoga berkah di bulan Ramadhan ini, bulan kemenangan,” pungkas Irwan.(san/red)
