IKN Simbol Peradaban Baru Nusantara Indonesia

oleh
iklan

oleh : KP. Dr. Andi Budi Sulistijanto (Pakar Komunikasi Budaya)

Ibu Kota Nusantara ( IKN ) adalah sebuah ide besar dari Presiden Jokowi yang dituangkan dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dan Undang-Undang IKN ini ditandatangani pada 15 Februari Tahun 2022.

Ini adalah sebuah lompatan besar dari pemikiran Presiden Jokowi untuk meneruskan ide-ide besar dari pendahulunya yaitu Presiden Soekarno maupun Presiden Soeharto . IKN mewujudkan transformasi peradaban lama ke peradaban baru, dibangun untuk kepentingan masa depan bangsa dengan mengedepankan sebuah teknologi perkotaan yang handal atau kita sebut dengan smart city atau kota modern dan berkelanjutan .

IKN dibangun dengan system yang memiliki standar internasional . IKN juga ditujukan untuk menjadi simbol kebangkitan nasional dan untuk memberikan nilai tambah bagi perkembangan kemajuan Bangsa. IKN ini dibangun ditempat yang strategis karena berada di tengah-tengah geografis Indonesia , kalau kita tarik dari kiri ke kanan dari Sabang sampai Merauke maka posisinya pun di tengah, kalau kita tarik dari atas yaitu Pulau miangas sampai Pulau Rote juga posisinya ada di sekitaran garis khatulistiwa yaitu di Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur.

Apa makna sesungguhnya dari pembangunan IKN ini kalau kita hubungkan dengan kejadian masa lalu atau Reinkarnasi saat kerajaan Majapahit didirikan ada tokoh bernama Diah Wijaya seorang keturunan dari Raja Ken Arok yang juga menjadi mantu dari Raja besar Kerajaan Singosari Prabu Kertanegara.

Dyah Wijaya dengan segala daya dan upaya mampu mewujudkan cita-cita Leluhurnya mendirikan sebuah negara Majapahit yang di awali dengan membangun padepokan lalu istana dan berkembang menjadi kerajaan Majapahit. Ibu Kota Majapahit dibangun di daerah Tarik atau Trowulan . Dyah Wijaya akhirnya menjadi Raja Pertama Kerajaan Majapahit bergelar Brawijaya I.

Dari Kajadian Masa lalu tersebut terbukti bahwa Dyah Wijaya mampu membangun peradaban baru untuk melestarikan segala cita-cita leluhurnya dengan cara membangun Istana didaerah yang baru yang akhirnya menjadi kerajaan besar yaitu bernama Majapahit.

Pak Jokowi ingin memberikan sebuah contoh bahwa kehidupan Nusantara ini tidak akan terlepas dari cerita-cerita dan Kejadian sesungguhnya di masa lalu.

Bahwa ada keberagaman di nusantara ini yang harus dijaga dan diwujudkan dalam peradaban baru yang bernama Nusantara. IKN yang dibangun dengan kekuatan bangsa sendiri tentu mempunyai standar dan level seperti layaknya kota-kota maju di dunia. Kalau kita menengok ke belakang bawa ibukota yang ada sekarang di Jakarta adalah warisan dari Belanda dengan status pada saat itu sebagai bagian dari kerajaan Belanda yang dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal artinya level ini level setingkat gubernur . Oleh karena itulah dalam membangun simbol kehebatan identitas nasional kita maka apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi membangun Ibu Kota Nusantara dengan kekuatan dan kebesaran bangsa sendiri telah mensejajarkan dengan negara-negara maju yang di pimpin raja-raja dan presiden di dunia.

Reinkarnasi pada Peradaban secara fisik diwujudkan dengan membangun IKN dalam rangka menguatkan kedaulatan bangsa sebagai bangsa yang besar , menjadi warisan dari kehebatan leluhur kita di zaman Majapahit. Membangun IKN bukan berarti mengembalikan kejayaan Majapahit, namun membangu IKN adalah ingin membangun Simbol Nasional dengan peradaban baru, sekaligus menumbuhkan kembali Aura positif tentang kehebatan leluhur kita.

Strategi mengembangkan IKN adalah membangun Infrastruktur Fisik dan Digital. Agar seluruh aktivitas dan konektivitas Sosial dan keekonomian berkembang pesat secara Nasional maupun perekonomian Global yang mudah, cepat dan efisien.

Disisi lain IKN akan menjadi Tujuan Wisata Kreative dan smart, tidak lagi menunggu IKN ramai , tetapi juga menjadi Kota Modern dan Bermartabat. Masyarakat akan berbondong-bondong melihat dari dekat semenjak progress pembangunan struktur fisik, Lingkungan dan Aura yang ada di sekitar Titik Nol.

Masyarakat dan bangsa Indonesia sangat menghormati budaya Leluhur dimana jika ada suatu daerah mengandung unsur Religi, maka wisata yang bersifat religi juga menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat untuk meninjau lokasi tersebut.

Banyaknya masyarakat yang akan datang di Lokasi IKN, baik yang akan menghuni dan sekedar berwisata, ini akan berdampak besar bagi perkembangan ekonomi kawasan tersebut. Mulai dari kawasan Bandara atau pelabuhan , jalan menuju IKN sampai di lokasi IKN.

Dibutuhkan sarana-sarana penunjang untuk melengkapi kebutuhan para pendatang, baik berupa transportasi, makanan minuman di restaurant atau di kedai – kedai, cendera mata, penginapan dan lain-lain. Kawasan tersebut akan berkembang dengan konsep Smart City. Seperti masa lalu menjadi Kota Raja.

Mengembangkan IKN dibutuhkan kecerdasan dan kepiawaian mengelola sumberdaya manusia, alam dan jaringan Global. Mendatangkan Investor dan penerapan Tekhnologi yang ramah Lingkungan dibutuhkan pemimpin sekelas pak Jokowi. IKN harus menjadi komitmen bersama untuk diwujudkan sesegera mungkin agar nilai Ke NUsantaraan kita terwujud . IKN akan menjadi pusat Pemerintahan dan Kegiatan Ekonomi berskala International.IKN terwujud Indinesia Emas didepan mata.

Pewarta : Redaksi Istana

Gambar Gravatar
Deskripsi tentang penulis berita di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *