LMI Bojonegoro Buatkan Sumur Bor Dalam Untuk Desa Pinggiran Hutan

oleh
iklan

Bojonegoro – Desa njelu adalah salah satu desa pinggiran hutan di wilayah kecamatan Ngasem Bojonegoro.

Kampung tersebut selalu kekurangan air bersih apabila musim kemarau datang,
Dusun demping desa njelu di huni 85 kepala keluarga yang semuanya tidak memiliki sumur bor dalam, mereka hanya memiliki sumur bor yang hanya sedalam 8 meter apabila musim kemarau datang mereka mengambil air ke desa sebelah, selain kekurangan air bersih di musim kemarau warga dusun demping juga tidak memiliki WC yang layak.

Melihat Kondisi yg sangat menyentuh itu Lembaga manajemen infak (LMI) Bojonegoro berupaya membuatkan sumur bor dalam untuk warga dusun demping.

Resma Edhi Satria selaku perwakilan dari LMI Bojonegoro mengatakan kalau dirinya & tim berupaya untuk ketersediaan air bersih untuk warga sekitar dengan cara membuatkan sumur bor dalam,

“Air dari sumur bor ini akan sangat bermanfaat bagi warga setempat. Sebab, kebutuhan sehari-hari ketika musim kemarau harus mencari dari desa sebelah. Selain itu air dari sumur bor ini akan dipakai semua kebutuhan warga mulai dari mandi,nyuci,berwudhu dll.” Ungkapnya

“Untuk tahun ini kita bantu sumur bor dalam, mungkin untuk tahun berikutnya kita bantu WC yg layak untuk ke 85 KK tersebut” lanjutnya

Faqih warga dusun demping mengaku sangat terbantu dengan adanya sumur bor dalam tersebut
“Terima kasih atas bantuan sumur bornya. Ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi desa kami terutama ketika musim kemarau tiba.”

Acara peresmian sumur bor dalam tersebut di laksanakan pagi tadi Rabu (14/6/2023) Berlokasi di masjid desa setempat.(ciprut/red).

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *