JAKARTA – Kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam meracik tubuh partai berlambang beringin, dinilai sangat partisipatif dan transformatif. Hal tersebut, diungkapkan oleh Pengamat Politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto.
Bambang mengatakan, Airlangga memiliki kharisma unik yang mampu mendatangkan kader baru potensial di Partai Golkar. Seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga eks politikus PSI Rian Ernest.
“Saya lihat ada beberapa tokoh penting di masyarakat, baik itu akademisi, pejabat daerah, politisi, artis, sampai influencer yang bergabung dengan Golkar,” kata Bambang dalam keterangan persnya, Jumat (24/3/2023).
Bambang mengungkapkan, elektabilitas Golkar dan Airlangga diyakininya akan terus terdongkrak. Terlebih, banyak tokoh-tokoh penting bergabung di Partai Golkar.
“Tentu asalkan momentum ini bisa dikemas dengan baik terutama untuk komunikasi publik,” ucapnya.
Menurut dia, jika banyak tokoh bergabung, Golkar diminta berani mengumumkan rekam jejak para figur kepada masyarakat.
“Ini bisa menjadi bagian dari edukasi politik agar publik tidak seperti membeli kucing dalam karung,” tuturnya.
Lebih lanjut, bergabungnya para figur potensial bisa dikemas dengan baik, khususnya di media sosial.
“Sampai detik ini media sosial menjadi salah satu rujukan utama generasi milenial dalam mencari sosok pemimpin,” jelasnya.
Dikatakan, jika gebrakan yang digulirkan oleh Airlangga Hartarto sesuai dengan selera generasi milenial, tentu menjadi poin penting untuk memperkuat elektabilitas Golkar beserta Airlangga.
“Ingat, bahwa figur politik itu tidak akan besar tanpa media sosial,” tutupnya.(den/red)
