JAKARTA – Penggerak Nasional Generasi Pancasila melakukan kunjungan ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) dalam rangka audiensi dengan Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto yang diwakilkan oleh Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG. Dipl., M.Han. Rabu (28/03/2023).
Ketua Umum Penggerak Nasional Generasi Pancasila Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Samsul Arifin menyampaikan persoalan kondisi generasi Indonesia.
“Generasi muda kita sekarang ini sangat memprihatikan, pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai jatidiri bangsa Indonesia cukup mengkhawatirkan, tentu melihat persoalan ini perlu Kementerian Pertahanan RI melakukan tindakan yang serius agar supaya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tetap membumi dan berakar dalam jiwa generasi bangsa kita.” Ucapnya.
Pria asal Kota Semarang itu menambahkan kasus degradasi moral seorang anak pejabat yang sedang viral juga menjadi salah satu fokus perhatian bahwa generasi kita perlu diregenerasi untuk ditanamkan nilai Pancasila.
“Melihat kasus yang viral baru-baru penganiayaan oleh Mario Dandy anak pejabat pajak, kita juga perlu mengingatkan kementerian Pertahanan RI perlu melakukan Pelatihan Bela Negara bagi anak-anak pejabat di negara untuk menumbuhkan dan menguatkan semangat dari nilai-nilai Pancasila sebagai jatidiri bangsa kita Indonesia.” Tambahnya.
Wulan Rigyar Nainggolan, ketua 2 yang membidangi Program Penggerak Nasional Generasi Pancasila yang juga Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia menyampaikan
“Penggerak Nasional Generasi Pancasila telah mendirikan Sekolah Penggerak Pancasila (SPP) sebagai langkah menciptakan generasi yang menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.”ungkapnya.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG. Dipl., M.Han. menyampaikan apresiasi yang begitu besar buat Penggerak Nasional Generasi Pancasila yang masih tetap memberikan perhatian khusus buat generasi bangsa ini.
“Jika Pancasila masih jadi jatidiri bangsa Indonesia, niscaya bangsa Indonesia akan tetap kokoh dan kuat, dan bahkan tetap di segani bangsa-bangsa di dunia ini, maka jadilah generasi yang berupaya dan rela berkorban bagi bangsa dan negara kita Indonesia.” Tutupnya.(wn/red)
