Siapkan Generasi Muda Kompeten, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro Gelar LKS SMK 2024

oleh
iklan

Bojonegoro – Sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang kompeten pada bidang vokasi, Dinas pendidikan Jawa Timur wilayah Bojonegoro Tuban kembali menggelar Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tahun 2024 tingkat kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan pembukaan LKS SMK tersebut di gelar di love garden hotel MCM Jl. Pemuda Timur No.5A, Bojonegoro, di ikuti semua SMK se-kabupaten Bojonegoro.

Abdul Fatah, ketua panitia LKS SMK kepada awak media menuturkan, menurutnya LKS khusus SMK kabupaten Bojonegoro itu adalah ruh dari SMK. Masih menurut Abdul Fatah, SMK untuk mencetak prestasi dan SMK di Bojonegoro tidak kalah dengan SMK-SMK di kabupaten yang lain.

“tujuan daripada LKS yang pertama untuk mengukur kompetensi karakter produktif kompetensi dan inovasi para peserta, tujuan yang kedua untuk memotivasi siswa SMK untuk meningkatkan keahlian sesuai standar dunia usaha dan dunia industri, tujuan yang ketiga untuk mendorong penduduk aktivitas siswa SMK untuk mampu bekerja secara optimal dan menghasilkan produk secara inovatif, tujuan yang keempat mempersiapkan siswa SMK untuk tangguh dan mampu bersaing secara global.” Terang Kepala SMK negeri Ngasem tersebut.

Dilokasi yang sama Kepala Cabang dinas pendidikan wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno, saat ditemui awak media menjelaskan LKS SMK tersebut adalah lomba tingkat pertama, pemenang di tingkat itu akan di ikutkan di tingkat kabupaten provinsi, kemudian ke tingkat nasional dan ke tingkat internasional

“Bojonegoro ini hebat, sering saya katakan bahwa Bojonegoro ini kiblatnya pendidikan di Jawa Timur,” terang kacapdin tersebut.lomba kompetensi tingkat kabupaten atau cabin memang betul-betul dilaksanakan secara objektif jujur dilandasi rasa tanggung jawab mana yang terbaik itulah yang juara yang nantinya akan dikirim di tingkat provinsi

Dalam kesempatan itu kacapdin juga berpesan kepada para tenaga pendidik harus benar-benar sirius dalam mendidik siswa.

“Saya berpesan pada guru, guru produktif siswanya terus dilatih dilatih dan dilatih terus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara apa tekun telaten sabar dan ikhlas tidak boleh seorang guru atau siswa itu menggerutu menggerutupin ngomel.” Pungkasnya.[ids/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *