BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora terus melakukan persiapan, agar momen Hari Raya Idulfitri 1444 H, baik dari lalu lintas arus mudik, pengamanan ibadah, hingga kondusivitas wilayah, dapat berjalan lancar dan aman, termasuk adanya kemungkinan perbadaan jatuhnya 1 Syawal.
Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman pada rakor lintas sektoral dalam rangka menghadapi Idulfitri 1444 H, di Aula Aryaguna, Polres Blora, Jumat (14/4/2023). Disampaikan, pihaknya ingin, agar para pemudik dapat merasa aman dan nyaman saat kembali ke Blora, sehingga persiapan jelang Lebaran perlu dilakukan secara matang, melibatkan lintas sektor.
“Dengan datangnya para pemudik ini, kita harus membuat suasana Blora yang aman, nyaman, dan tenteram. Tentu sinergi antara Pemkab, Polres, Kodim, dan Batalyon 410/Alugoro, serta seluruh pihak terkait akan terus kita lakukan, dalam mempersiapkan Hari Raya Idulfitri di Blora ini,” jelas bupati.
Pihaknya juga ingin, agar selama Lebaran, fasilitas layanan kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit untuk disiapkan, termasuk menambah dokter jaga di rumah sakit.
Selain menyiapkan pengamanan tersebut, bupati juga meminta, agar objek wisata hingga pusat-pusat kuliner untuk turut serta bersiap, dalam rangka menyambut para pemudik yang datang ke Kabupaten Blora.
“Tolong dinas-dinas terkait agar disiapkan tempat wisata yang ada di Blora. Seperti, tempat-tempat wisata yang mungkin ada event hiburannya, tolong didata, dikoordinasikan seperti apa, juga pusat-pusat kuliner agar disiapkan. Banyak yang tanya, apakah selama lebaran ini pusat kuliner buka, tentu ini harus kita berikan informasi, biar nanti para pemudik bisa nyaman saat berada di Blora,” tuturnya.
Kapolres Blora AKBP Fahrurrozi menyampaikan, untuk memastikan kelancaran lalu lintas arus mudik di Blora, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos yang tersebar di berbagai wilayah.
“Pos pengamanan (Pospam) akan disiapkan di Sendangharjo Blora, Pospam Sambiroto Kunduran, Pospam Medalem Kradenan, kemudian Pos Pelayanan di Alun-Alun Blora, dan Pos Terpadu di Ketapang Cepu,” rincinya
Terkait dengan potensi-potensi kerawanan yang perlu diantisipasi selama momen Lebaran tahun ini, pihaknya meminta, agar perlintasan kereta tanpa palang, maupun jalan-jalan yang berpotensi rawan kecelakaan untuk diantisipasi.
Selain itu, lanjutnya, untuk menghindari terjadinya musibah di tempat wisata maupun tempat tertentu, pihaknya juga meminta kepada BPBD maupun dinas terkait, untuk turut memberikan pengawasan. Seperti, tempat wisata air untuk diperhatikan faktor keselamatannya.(den/red)
