Bojonegoro – Gandeng Hakim Learning center (Hakim LC) Pare Kediri, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro laksanakan kegiatan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5P2RA) dengan diikuti kurang lebih 150 peserta. Senin (5/2/2024).
Kegiatan yang dilakukan didua Kabupaten, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan ini bertempat pada beberapa tempat ibadah umat beragama serta mengunjungi Kampung Pancasila Desa Belun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.
Adapun tempat yang dikunjungi serta kegiatan dalam praktek implementasi P5P2RA itu diantaranya Pengenalan Keberagaman dalam beragama di negara Kesatuan Republik Indonesia lokasi di klenteng Hok Swi Bio Bojonegoro dan kampung Pancasila Desa Balun Kecamatan Turi Lamongan dan ditutup dengan kegiatan Outbond di waduk gondang lamongan.
M. Ali Imron, MPd Kepala MI Nurul Huda Desa Semenpinggir saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberi pembelajaran langsung dengan turun lapangan untuk mengimplementasikan P5P2RA.
“Dengan menggandeng Hakim LC Pare untuk mewujudkan proses pembelajaran P5P2RA dengan turun langsung dilapangan kali ini bisa memberi dampak positif bagi murid-murid MI Nurul Huda,” ungkapnya.
Dilanjutkan, pihaknya menambahkan bahwa kegiatan kali ini juga banyak mengunjungi tempat ibadah dari berbagai agama.
“Tema kegiatan kali ini yang kita ambil adalah pendidikan keberagaman, maka pada momen kegiatan kali ini anak-anak juga kita ajak mengunjungi tempat-tempat ibadah lintas agama seperti Gereja, Klenteng dan Puri tempat ibadah orang Hindu dikampung Pancasila Desa Balun Kecamatan Turi Lamongan,” sambung Pak Ali sapaan akrab Kepala MI Nurul Huda Desa Semenpinggir itu.
Disisi akhir dari terlaksananya kegiatan ini pihaknya berharap agar para siswa mampu mengenal keberagaman dalam kebhinekaan yang ada sehingga dapat menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Harapan terlaksananya kegiatan P5P2RA di MI Nurul Huda sehingga Anak-anak mampu mengenal keberagaman dalam kebhinekaan yang ada sehingga dapat menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bukan sebaliknya menjadi penyebab kebencian bahkan permusuhan sesama anak bangsa,”tutupnya.
Sebagai informasi tambahan kegiatan implementasi lapangan nilai-nilai P5P2RA ini diisi secara langsung oleh Ari Hakim Owner Hakim LC Pare Kediri, Wito Pokdarwis Belum, Tadi pemangku Pura Desa Balun, dan Sutrisno dari Gereja Jawi Wetan. (Den/red)
